KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menggelar rapat evaluasi yang membahas tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2025-2045 di Kota Kendari, Selasa (22/10/2024).
Rapat evaluasi digelar dalam rangka ini menilai kemajuan serta ragam tantangan yang ada, sekaligus merumuskan strategi pembangunan jangka panjang yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk Bombana. Ragam isu strategis yang dibahas meliputi pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemanfaatan potensi sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan.
Penjabat Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si. menekankan pentingnya rapat evaluasi tersebut. Menurutnya, penyusunan RPJPD 2025-2045 tak sekedar menjadi tugas formal pemerintah, melainkan sebuah langkah strategis yang sangat krusial.
“Rapat evaluasi ini menjadi momen penting bagi kita untuk merancang arah pembangunan Bombana di masa depan. RPJPD 2025- 2045 harus dapat menjawab tantangan global, nasional, dan lokal yang semakin kompleks,” kata Pj. Edy.
Untuk itu, diharapkan RPJPD Bombana ini dapat mengarahkan pertumbuhan daerah dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial, hingga infrastruktur dan lingkungan. Salah satu fokus utama adalah membangun Bombana menjadi pusat agropolitan yang berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan, dengan memanfaatkan potensi lokal seperti pertanian dan perikanan sebagai penggerak utama ekonomi daerah.
Edy Suharmanto juga menegaskan bahwa RPJPD Bombana harus selaras dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang berdaya saing tinggi, bersatu, dan berkelanjutan.
“Kita memiliki peran penting dalam mendukung target nasional ini. Oleh karena itu, pembangunan yang direncanakan di Bombana harus mengedepankan prinsip keberlanjutan, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial,” imbuhnya. (idh/b)