KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hingga bulan Juli ini, sejumlah wilayah di tanah air diguyur hujan sepanjang hari. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu pasokan pangan dari luar daerah sehingga terjadi kelangkaan. Namun, peristiwa alam itu tak dikhawatirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka, Muhammad Azikin, mengakui, sejumlah komoditas pangan yang ada di Bumi Mekongga juga didatangkan dari daerah Sulawesi Selatan. Di tengah kondisi intensitas dan curah hujan yang tinggi belakangan ini, hal itu tidak lantas membuat stok pangan mengkhawatirkan.
"Stok pangan kita masih aman. Salah satu penyebabnya karena pasokan dari Sulsel sebelumnya masih ada, ditambah lagi dengan petani kita juga belum lama panen," jelasnya, Selasa (9/7). Azikin memastikan, stok pangan masih aman untuk mencukupi kebutuhan warga hingga beberapa bulan kedepan. Alasannya, stok pangan yang tersedia saat ini jauh lebih banyak dibanding dengan kebutuhan warga.
"Kebutuhan beras hanya 2 ribu ton, sedangkan stok saat ini ada 17 ribu ton. Gula pasir yang kebutuhannya hanya 120 ton, sementara stok masih 253 ton. Begitupun bawang merah dan bawang putih, stok yang tersedia saat ini jauh lebih banyak dari kebutuhan. Apalagi daging sapi, kebutuhannya hanya 16 ton, sedangkan stok yang tersedia sekarang mencapai 660 ton," jamin Azikin. (c/fad)
