Kolaborasi “Ciptakan” SDM Berkualitas

  • Bagikan
Manajemen Kendari Posberkunjung ke FISIP UHO, Selasa (25/6). Dari kiri, Manajer Sirkulasi Resmin, Manajer Iklan Nursyamsi Abidin, Dekan FISIP UHO Prof. Dr. Eka Suaib, M.Si, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin, Wadir Awal Nurjadin, dan Manajer Online & Medsos Yusif Herianto.
Manajemen Kendari Posberkunjung ke FISIP UHO, Selasa (25/6). Dari kiri, Manajer Sirkulasi Resmin, Manajer Iklan Nursyamsi Abidin, Dekan FISIP UHO Prof. Dr. Eka Suaib, M.Si, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin, Wadir Awal Nurjadin, dan Manajer Online & Medsos Yusif Herianto.

--Fisip UHO dan Kendari Pos Tingkatkan Sinergi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kampus menjadi "embrio" lahirnya sumber daya manusia (SDM) cerdas dan berkualitas. Mereka adalah aset masa depan, untuk keberlanjutan kepemimpinan di berbagai level. Termasuk kepemimpinan daerah.

Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan strategi matang dalam "meramu" SDM mahasiswa, supaya bisa memberi manfaat untuk kemajuan daerah, bangsa dan negara di masa depan.

Persoalan itu menjadi salah satu pokok bahasan dalam diskusi hangat antara Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Eka Suaib dengan Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin di Ruangan Dekanat Fisip UHO, Selasa (25/6/2024).

Prof Eka Suaib menjelaskan, dalam upaya “menciptakan” sumber daya manusia (SDM) cerdas dan unggul, dibutuhkan kreativitas dan kolaborasi. Mahasiswa tidak hanya fokus belajar melalui metode yang diajarkan dosen, namun juga bisa ditempuh cara eksternal, dengan mengundang para ahli di dunia kerja.

“Misalnya, untuk merangsang pemikiran mahasiswa yang berkonsentrasi di jurusan bisnis, kerap kami mengundang perwakilan Bank Indonesia (BI) untuk memberikan materi, seputar ilmu pengetahuan aktual dam inovatif mengenai bisnis. Pengetahuan ini juga sebagai bekal buat mahasiswa ke depan,” ungkap Prof Eka Suaib.

Guru Besar Ilmu Politik ini menambahkan, Fisip UHO juga menghadirkan salah satu jurusan jurnlistik. Dirinya berharap, jurusan ini bisa “menelurkan” mahasiswa cerdas berkualitas. Bukan hanya sekadar menjadi jurnalis yang pandai menulis berita, namun kehadirannya, mampu memecahkan misteri paradoks sosial yang sulit terurai.

“Pikiran misi kami, output jurusan jurnalistik, menghadirkan jurnalis dengan pemikiran handal. Misalnya, bisa menghadirkan karya hebat, seperti jurnalisme investigasi sekelas media nasional Tempo dan media lokal seperti Koran Harian Kendari Pos,” harapnya.

Lebih jauh Pakar Politik Sultra itu menjelaskan, salah satu profil di Program Studi Jurnalistik Fisip UHO, yakni bisa mencetak jurnalisme yang mumpuni. Serta mampu menulis isuisu politik yang tajam secara mendalam dan menyeluruh, berbasis kritisme. Sehingga, karya jurnalis yang dihasilkan, benar-benar berdampak positif bagi masyarakat maupun kontrol pemerintah yang obyektif.

“Sinergi dengan Kendari Pos, bisa menjadi semangat dan kekuatan baru untuk meluaskan intelektual mahasiswa, melalui tukar pikiran. Baik secara teori maupun praktek,” terangnya.

Masih menurut Prof Eka, kekuatan intelektual dan keterampilan mahasiswa, menjadj bagian episentrum vital keberlanjutan pembangunan daerah maupun bangsa. Lebih sederhana, komponen intelektual dan keterampilan tinggi, akan menjadi bekal menjanjikan bagi mahasiswa di masa depan.

“Saat ini, dunia bergerak maju dengan sangat pesat. Mahasiswa akan menjadi biasa-biasa saja, jika tak memiliki kekuatan intelektual dan keterampilan tinggi, yang koheren dengan situasi kebutuhan sosial masyarakat. Termasuk di dunia jurnalistik, kita membutuhkan penulis handal dan kompeten. Supaya bisa berkontribusi bagi demokrasi dan kemajuan pembangunan daerah,” bebernya.

Di tempat yang sama, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin, menyambut baik sinergi bersama Fisip UHO, dalam rangka menstimulus pemikiran mahasiswa. Khususnya, terkait ilmu jurnalistik. Nantinya, Kendari Pos bukan saja menyediakan tenaga pengajar atau aktor yang melakukan edukasi kepada mahasiswa, namun juga “transfer kinerja” dalam bentuk praktek di lapangan.

“Bukan saja bagaimana menangkap atau menganalisis isu sebagai obyek menulis berita, namun juga nanti akan diajarkan taktik cerdik dan cerdas memainkan peran sebagai jurnalis ketika bekerja di lapangan,” kata Irwan Zainuddin. Era disrupsi, lanjut Irwan, membawa perubahan fundamental yang mengubah sistem, tatanan, dan landscape kehidupan.

Di era kekinian, masyarakat begitu mudah menyerap beragam informasi melalui media sosial. Masyarakat kadang tidak dapat membedakan, informasi yang berdasarkan fakta dan berita hoaks.

Untuk itu, Kendari Pos hadir dengan inovasi tanpa mengurangi kualitas pemberitaannya, yang menyajikan fakta dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. Kendari Pos pun sangat siap bersinergi dengan Fisip UHO, dalam rangka stimulus intelektual maupun keterampilan mahasiswa di bidang jurnalistik.

“Saya berharap sinergi Kendari Pos dan Fisip UHO terus terjaga,” harapnya.

Direktur Irwan berharap, sinergi Kendari Pos dan Fisip UHO terus terjaga dan kokoh. Sinergi itu terjaga, dalam derap langkah yang sama yakni persiapan generasi yang memiliki intelektual dan keterampilan tinggi untuk pembangun daerah.

“Kendari Pos terus meningkatkan kualitas sajian informasi. Jauh dari berita hoaks sesuai tagline Kendari Pos, Santun dan Menginspirasi. Kemasan pemberitaan berlandaskan paradigma good news is the best news,” imbuhnya. (ali/b)

  • Bagikan