Antisipasi Lonjakan Harga

  • Bagikan
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto (kanan) menyerahkan bahan pangan pokok yang ditebus warga dengan harga lebih murah dalam gerakan pasar murah yang digelar Pemkab Bombana, kemarin. (MASLINDAH ALI / KENDARI POS)
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto (kanan) menyerahkan bahan pangan pokok yang ditebus warga dengan harga lebih murah dalam gerakan pasar murah yang digelar Pemkab Bombana, kemarin. (MASLINDAH ALI / KENDARI POS)

--Pemkab Bombana Gelar Pasar Murah Jelang Iduladha

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 hijriah, kekhawatiran masyarakat akan fluktuasi harga kebutuhan pokok menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, terutama bagi warga berpenghasilan rendah. Menghadapi kondisi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bombana Edy Suharmanto, mengambil langkah strategis dengan menggelar gerakan pasar murah di beberapa zona klaster.

Pasar murah dimulai dari zona Kabaena yang difokuskan di 2 titik yakni, Kelurahan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat dan Kelurahan Dongkala Kecamatan Kabaena Timur. Masing-masing titik di sediakan sekira 300 paket bangan pangan bagi masyarakat kurang mampu. Paket berisi beras 10 kilogram, susu, minyak goreng, bawang merah hingga telur. Harga penjualan pun diterapkan dengan selisih Rp8 ribu dari harga pasaran.

Pj Bupati Edy Suharmanto, menjelaskan kegiatan pasar murah ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Bombana dalam meringankan beban ekonomi masyarakat jelang Hari Raya Iduladha 1445 hijriah.

Selain itu, pasar murah ini bagian dari strategi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bombana untuk menekan laju inflasi yang masih berada pada angka 3,64 persen. “Kami berharap pasar murah ini dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat, terutama menjelang hari raya Iduladha tahun 2024 ini," ujar Pj Bupati Edy Suharmanto kepada Kendari Pos, Senin (10/6/2024).

Pj Bupati Edy Suharmanto menyadari kebutuhan bahan pokok masyarakat cenderung meningkat menjelang Hari Raya Iduladha, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan itu tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama keluarga kurang mampu.

“Kehadiran pasar murah dengan harga yang lebih murah dari harga umum dipasaran karena adanya subsidi dari pemerintah. Warga diminta memanfaatkannya dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,” terang Pj Bupati Edy Suharmanto.

Sebelumnya, Pj Bupati Edy Suharmanto juga sudah menginstruksikan dinas terkait untuk kembali menggelar operasi pasar. Salah satunya “Lapak Tani” di beberapa wilayah di Bombana. Lapak tani ini akan berkerja sama dengan PT.Prima Alam Gemilang, Perum Bulog dan para kelompok tani yang ada di Bombana.

Pj Bupati Edy Suharmanto berharap, melalui intervensi pada bahan pangan pokok ini dapat menjaga harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, sehingga tidak menimbulkan beban ekonomi yang berlebihan.

“Lapak tani dan operasi pasar ini akan lebih digencarkan menjelang Hari Raya Iduladha. Kami terus berusaha untuk memastikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” pungkas Pj Bupati Edy Suharmanto. (idh/b)

  • Bagikan