KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sultra bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Dinas Ketahanan Pangan, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Rabu (6/6). GPM dipusatkan pelataran kantor Dinas Ketahanan Pangan Konawe.
Kegiatan itu juga digelar dengan menggandeng Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog). Kegiatan itu disambut antusias masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Kegiatan itu, turut dihadiri Asisten II Pemkab Konawe, Muhammad Akbar mewakili Penjabat (Pj) Bupati Harmin Ramba.
Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto menerangkan, kegiatan GPM berlangsung selama tiga hari. Mulai Kamis (6/6) hingga Sabtu (8/6). Katanya, pemerintah tentunya berupaya menjaga daya beli masyarakat.
Selain untuk menjaga harga yang terus berfluktuasi di pasar, GPM ini juga menjadi upaya pemerintah menjual harga bahan pokok lebih murah dari harga di pasaran.
"Harapan kita, inflasi bisa terkendali. Alhamdulillah di Konawe Inflasi memang cukup terkendali. Sejauh ini, harga sejumlah bahan pokok masih dalam kondisi stabil," ungkap Ari Sismanto.
Ari Sismanto menjelas- kan, kegiatan GPM ini bertujuan untuk stabilisasi pangan dan harga bahan pokok supaya masyarakat bisa berbelanja lebih murah. Disisi lain, ini merupakan satu upaya pemerintah dalam pengendalian harga dalam menghidupkan ekonomi makro.
"GPM ini sangat berpengaruh positif. Sebab, masyarakat dapat menjaga daya beli dengan berbelanja lebih murah, untuk mencukupi kebutuhan pangan pokok dan pangan strategisnya," bebernya.
Senada dengan itu, Asisten II Pemkab Konawe,Muhammad Akbar mengatakan, GPM menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi. Sekaligus, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Khususnya, dalam menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Ia menuturkan, dalam kegiatan itu, masyarakat dapat membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Antara lain, beras SPHP seharga Rp 58 ribu per 5 kg, beras premium 10 kg seharga Rp 125 ribu, telur Rp 54 ribu per rak, bawang merah Rp 35 ribu per kg, serta minyak goreng Bimoli 2 L Rp 40 ribu.
"Alhamdulillah, Konawe kembali dapat giliran untuk menggelar GPM bekerjasama dengan Pemprov Sultra. Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa meringankan sedikit beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya ,"harapnya.
Muhammad Akbar menyambut baik gelaran GPM di otorita setempat. Katanya, GPM turut berkontribusi dalam menekan laju inflasi di Konawe. Teranyar, inflasi Konawe cukup terkendali diangka 2,44 persen.
"Ini berkat kerja keras kita semua. Kita yakin, trend positif itu juga berkat kontribusi GPM yang menjual bahan pokok dengan harga lebih murah," ungkap Muhammad Akbar. (adi/adv)