KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hingga memasuki medio Mei 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Kesehatan mencatat, ada 202 warga yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Koltim, Ridwan Nasir, mengaku, pihaknya berupaya mencegah penyebaran DBD tersebut dengan melakukan fogging pada pemukiman penduduk dan menaburkan abate.
“Untuk pencegahan bertambahnya kasus DBD, perlu dilakukan kegiatan 3M. Menguras, menutup tempattempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air,” kata Ridwan Nasir, Selasa (13/5).
Ia menegaskan, setiap Puskesmas terus lakukan kegiatan tersebut dengan turun ke rumah warga yang terjangkit DBD. Alat untuk fogging masih diusahakan dengan meminjam di Puskesmas terdekat. “Sesuai data masuk, untuk pasien DPBD di Puskesmas Tirawuta ada 88 kasus, Puskesmas Ladongi 26 kasus, Puskesmas Loea 24 kasus, Puskesmas Dangia 15 kasus, Puskesmas Poli-Polia 13 kasus, Puskesmas Lambandia 10 kasus, Puskesmas Aere 2 kasus, Puskesmas Sanggona 9 kasus, Puskesmas Uesi 1 kasus dan Puskesmas Mokupa 3 kasus,” rinci Ridwan Nasir. (b/kus)
