Rakornas Pinbas MUI di Sultra, Bahas Ekonomi Umat hingga Tanggungjawab Ulama

  • Bagikan
Wakil Ketua MUI Pusat Dr. KH Marsudi Suhud (5 dari kiri), Direktur PINBAS Pusat Muh. Arzul Tanjung (4 dari kanan), Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio (tengah), Ketua Umum MUI Sultra KH Mursyidin (5 dari kanan) usai pembukaan Rakornas PINBAS MUI di Hotel Claro Kendari, Kamis (9/5/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
Wakil Ketua MUI Pusat Dr. KH Marsudi Suhud (5 dari kiri), Direktur PINBAS Pusat Muh. Arzul Tanjung (4 dari kanan), Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio (tengah), Ketua Umum MUI Sultra KH Mursyidin (5 dari kanan) usai pembukaan Rakornas PINBAS MUI di Hotel Claro Kendari, Kamis (9/5/2024). (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi dibuka Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio di Hotel Claro Kendari, Kamis (9/5/2024).

Kegiatan nasional itu dihadiri langsung Direktur PINBAS MUI Muh. Arzul Tanjung, Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Dr. KH Marsudi Suhud, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio sekaligus membuka kegiatan serta sejumlah pejabat terkait.

Direktur PINBAS MUI, Muh. Arzul Tanjung saat memberikan sambutan mengatakan salah satu tanggung jawab ulama adalah memperkuat dan membangun ekonomi umat. PINBAS MUI bersama Ormas mesti berkolaborasi membangun inisiatif kebangkitan ekonomi umat.

"Mengapa demikian, karena doktrin ekonomi dalam Islam itu sangat kuat. Itu sebabnya, salah satu tanggung jawab ulama adalah memperkuat dan membangun ekonomi umat yang bersumber dari Alquran dan sunnah," ungkap Muh. Arzul Tanjung.

Lanjut dia, PINBAS berdiri baru 7 tahun, tapi kegiatannya sudah sangat akseleratif. Contohnya di Jawa Timur yang telah mengembangkan peternakan domba. "Di Sulawesi Tenggara ini juga begitu. Harus merumuskan program PINBAS yang baik dan bermanfaat," harapnya.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH Marsudi Suhud menambahkan, kalau ingin melihat majunya sebuah bangsa, maka semua pihak harus bersatu padu dan saling membantu. Bila semua berkolaborasi membuat satu kesepahaman, hasilnya akan kuat.

"Untuk itu, Rakornas kali ini harus menghasilkan legacy guna kemaslahatan umat, sehingga orang akan melihat karya yang kita tinggalkan. Teruslah memberi manfaat bagi umat, bangsa hingga kehidupan semesta," harapnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio yang membuka kegiatan, mengapresiasi pelaksanaan Rakornas yang dipusatkan di Kendari. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sultra selama ini, sangat mendukung MUI. Salah satunya dengan memberikan dana hibah setiap tahun. "Semoga kegiatan ini memberikan outout bagi kemajuan bangsa dan daerah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Sultra, KH.Mursyidin mengaku selama ini MUI dan Pemprov Sultra sudah sangat kolaboratif. "Seperti kita ketahui, bersatunya pemerintah dan ulama akan menghasilkan kedamaian. Demikian pula sebaliknya," ujarnya.

Sekretaris Umum MUI Sultra, Dr.H.Supriyanto, juga menjelaskan, di internal MUI ada komisi yang menangani ekonomi umat. Hal ini selaras dengan perhatian ulama terhadap ekonomi umat.

"MUI telah menjalin kerja sama (MoU) dengan Bank Indonesia. Salah satu klausul dalam kerja sama ini adalah BI mendukung pemberdayaan UMKM," kata Supriyanto.

Untuk diketahui, pembukaan Rakorna PINBAS MUI diikuti sekira 1.000 peserta. Selain peserta Rakornas, juga hadir perwakilan dari MUI kabupaten/kota se-Sultra. Dalam momen ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PINBAS Sultra.

Rangkaian kegiatan lain berupa pameran UMKM yang merupakan binaan LPPOM MUI Sultra. Turut hadir Kepala BI Kendari, Kapolda Sultra dan sejumlah pimpinan lembaga terkait di daerah ini.

Kegiatan ini juga disupport oleh Bank Indonesia, Bank Sultra, Bank Muamalat serta Polda Sultra (lis)

  • Bagikan

Exit mobile version