Tarung di Pilwali, Sukirman Bidik PKS

  • Bagikan
Sukirman Bakal Calon Wali Kota Kendari
Sukirman Bakal Calon Wali Kota Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sukirman kian matang maju di Pemilihan Wali Kota Kendari 27 November 2024. Owner Rumah Sakit Aliyah itu, mulai menjajaki partai koalisi. Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tanggal 3 Mei 2024 lalu, Sukirman mengembalikan formulir pendaftaran di PKS.

“Sukirman resmi mendaftar di PKS sebagai Bakal Calon Wali Kota Kendari. Pengembalian formulir kami terima 3 Mei lalu,” kata Andi Mansur kepada Kendari Pos, Kamis (9/5).

Ketua DPD PKS Kendari Andi Mansur menerangkan, Sukirman merupakan salah satu tokoh di Kota Kendari yang merupakan simpatisan PKS. Peluangnya bakal diusung di Pilwali Kendari sangat besar, namun terlebih dahulu akan dilihat surveinya untuk menguji elektabilitas maupun popularitasnya.

“Dari nama-nama yang mendaftar termasuk Sukirman, kami akan survei selam 4 hari mulai 12-16 Mei 2024,” ujar Andi Mansur.

Figur yang mendaftar di PKS selain Sukirman yakni Razak, Siska, Giona, Sudirman, Abdur Rahman dan Andi Mansyur. Usai nama-nama tersebut disurvei, nantinya disimpulkan kemudian diserahkan ke DPTD untuk dibuat rekomendasi ke DPW PKS Sultra.

“Selain hasil survei yang menjadi rujukan, kekuatan logistik maupun finansial juga sangat penting,” beber Andi Mansur.

Andi menambahkan, saat ini PKS terdiri 6 kursi. Sisa 1 kursi untuk mencukupi syarat mengusung figur di pilwali Kendari.

“Figur yang akan diusung juga harus mampu menggandeng parpol lain untuk mencukupi kuota 7 kursi sebagai syarat mendaftar di KPU. Tak kalah pentingnya, figur tersebut harus diterima oleh parpol lain sebagai yang nantinya akan menjadi kekuatan koalisi bertarung menarik simpati rakyat,” pungkasnya.

Pengamat politik Sultra Dr. Najib Husain mengatakan, Sukirman merupakan tokoh birokrat namun bukan tulen. Sosoknya sejak dulu dikenal sangat dekat dengan PKS. Sehingga bisa jadi, hilangnya figur Sulkarnain di gelanggang Pilwali, membuka ruang bagi para figur atau kader-kader PKS maupun simpatisan PKS untuk maju.

“Sukirman adalah simpatisan PKS yang memang dari dulu sangat dikenal sangat dekat dengan PKS. Jadi walaupun dia bukan orang partai, tapi dia sangat dekat dengan PKS. Ketokohannya cukup dikenal, dari dulu fokus dipersoalan kesehatan yang menjadi salah satu skala prioritas yang sangat dibutuhkan oleh warga kota dengan basis pelayanan kota yang selama ini, menjadi modal untuk dia maju,” kata Najib Husain, kemarin.

Najib menambahkan, hubungan yang sangat harmonis dengan PKS akan menjadi modal bagi Sukirman m endapat pintu jika b enar- b enar s erius maju di Pilwali Kend - ari. (b/ ali)

  • Bagikan

Exit mobile version