--Dirut Perumda Target Layanan Selama 24 Jam
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kendali manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda/PDAM) Air Minum Tirta Anoa Kendari sepenuhnya di tangan Zainuddin Azis selaku Direktur Utama (Dirut). Zainuddin berkomitmen menjaga kemurnian tirta (air) dari Bumi Anoa (Sultra) untuk warga Metro Kendari, baik dari aspek kualitas pun kuantitas.
Sebulan menakhodai Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari, Zainuddin Azis punya segudang rencana brilian. Salah satunya mengupayakan layanan air bersih 1 x 24 jam untuk 14 ribu pelanggan. Guna mencapai hal tersebut, Zainuddin memastikan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air bersih terwujud.
Ia menjelaskan, dari sisi kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat harus bersih dan layak pakai. "Terkadang air yang diterima masyarakat selalu dikeluhkan karena keruh. Sebenarnya bukan dari kualitas air kita tapi karena adanya kebocoran pada jaringan perpipaan kita yang sudah uzur," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari, Zainuddin Azis saat menjadi narasumber dalam podcast Kendari Pos Channel di Graha Pena, Senin (6/5/2024).
Ketika ada kebocoran penyebab kekeruhan, personel teknis Perumda bergegas turun lapangan untuk mencari dan memperbaiki titik kebocoran itu. Selanjutnya dari sisi kuantitas, Zainuddin dan Perumda Air Minum memastikan produksi kebutuhan air bersih untuk warga Kota Kendari mencapai 100-200 liter per detik dapat terpenuhi.
Upaya itu diwujudkan dengan menjaga keandalan mesin pompa dan perbaikan jaringan instalasi air termasuk memaksimalkan produksi air bersih. "Kuantitas (air bersih) ini yang kita pacu. Sebenarnya untuk melayani seluruh masyarakat Kendari, kita butuh air 500 liter per detik. Saat ini, kita produksi hanya 290-300 liter per detik. Ini cukup untuk melayani kebutuhan 14 ribu pelanggan," ungkap Zainuddin.
Pada kesempatan tersebut, Zainuddin juga memaparkan visinya dalam menahkodai Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari. Ia berkomitmen mewujudkan Perumda sehat, profesional, mandiri dengan berbasis pelayanan.
"Kenapa harus sehat? Karena ada 3 kategori penilaian Perumda Air Minum, yakni sakit, kurang sakit, sehat. Kondisi 2 tahun terakhir ini, Perumda Air Minum kita ini dalam kondisi sakit. Pada saat audit kinerja oleh BPKP tahun 2022, nilai Perumda Tirta Anoa hanya 1,55 poin. Sementra nilai sehat itu harus mencapai 1,80 - 2 poin," beber Zainuddin.
Meski masih kategori sakit, Zainuddin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara bertahap. Zainuddin juga berkomitmen membuat Perumda Air Minum mandiri. Upaya tersebut diharapkan Perumda Air Minum tidak mengharapkan penyertaan modal dari Pemkot Kendari.
"Kami harap kedepannya ada peningkatan dan terobosan dalam rangka peningkatan pendapatan. Pada tahun 2023 ada penyertaan modal seperti pembelian pompa. Namun pada tahun 2024 ini, saya pastikan tidak ada lagi," tegas Zainuddin.
"Saya upayakan pendapatan dan biaya operasional seimbang. Karena selama ini ada minus tapi tidak terlalu besar. Saya akan buat Perumda Air Minum ini menjadi mandiri," sambung Zainuddin.
Terakhir, Zainuddin menginginkan Perumda Air Minum Kendari profesional dalam pelayanan. Menurutnya, ada 3 aspek profesional layanan air bersih yakni menjaga kualitas air harus terjamin atau harus sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan yang terpenting kuantitas harus tercukupi.
Zainuddin optimistis kebutuhan air bersih seluruh masyarakat Kendari yang jumlahnya mencapai 400 ribu jiwa bisa terlayani. Untuk mewujudkan hal tersebut, Zainuddin menggagas pembangunan Intake baru untuk mendukung keberadaan 4 Intake yang sudah ada sebelumnya.
Sekedar informasi, terdapat 4 intake Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari yang melayani 14 ribu pelanggan saat ini, yakni Intake Pohara yang melayani pelanggan di Kecamatan Mandonga, Wuawua, Puuwatu, Kendari dan Kecamatan Kendari Barat.
Selanjutnya Intake Matabondu yang melayani Kecamatan Mandonga menuju arah Batugong dan Labibia. Kemudian Intake Anggoeya yang melayani Kecamatan Kambu , Poasia, Nambo, Wuawua, serta Intake Baruga yang melayani Kecamatan Baruga, dan sebagian Kecamatan Wuawua. (ags/b)
