Yusuf Tawulo Siap Tarung Pilgub

  • Bagikan
Yusuf Tawulo bersama Awal Nurjadin saat podcast Kendaripos Channel. (MUH. ABDI ASMAUL/KENDARI POS)
Yusuf Tawulo bersama Awal Nurjadin saat podcast Kendaripos Channel. (MUH. ABDI ASMAUL/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kandidat figur yang bakal tampil di Pilgub Sultra mulai bermunculan. Yusuf Tawulo salah satunya. Pria asal Desa Wawolemo Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe itu, siap tarung merebut kursi pucuk pimpinan Sultra.

“Saya siap mengabdikan diri untuk masyarakat dengan menjadi Gubernur Sultra,” buka Yusuf Tawulo saat menjadi pembicara di Kendari Pos Chanel yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin, Selasa (30/4/2024).

Yusuf Tawulo mengaku dalam berkiprah di dunia politik, ia pernah menjadi bagian tim advokasi PDIP di Jakarta. Tak berselang lama, dengan berbagai dinamika politik yang terjadi, ia berlabuh ke Gerindra.

“Sampai saat ini saya di Gerindra dan barubaru ini kami memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden,” ujar Yusuf.

Yusuf Tawulo, berdiskusi dengan Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin bersama jajaran manajemen Kendari Pos di Graha Pena Kendari Pos. (MUH. ABDI ASMAUL/KENDARI POS)

Perjuangan memenangkan Prabowo bukan sekedar slogan semata, Yusuf Tawulo memimpin Organisasi Relawan bernama Laskar 08 yang menggerakan banyak massa.

“Saya tidak mengklaim bahwa kemenangan Prabowo hanya buah keringat kami, namun tak bisa dipungkiri, bahwa relawan yang paling aktif berjuang adalah Laskar 08 yang saya pimpin,” klaimnya.

Ia ingin mengabdikan diri, memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat. Saat ini ia intens menjajaki dukungan parpol.

“Beberapa sudah ada yang menyatakan dukungan. Namun belum bisa saya sebut. Nanti jika sudah final, saya akan deklarasi,” imbuhnya.

Yusuf Tawulo, berdiskusi dengan Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin bersama jajaran manajemen Kendari Pos di Graha Pena Kendari Pos. (MUH. ABDI ASMAUL/KENDARI POS)

Yusuf mengaku berasal dari keluarga tak punya. Namun ia tetap semangat menempuh pendidikan meski fasilitas tak memadai.

“Dulu kami sekolah atapnya dari bahan rumbia di SD 2 Desa Wawolemo, Kecamatan Pondidaha,” ucapnya.

Yusuf Tawulo mengaku telah dua tahun manuver berkeliling di 17 Kabupaten dan Kota di Sultra. Yang paling berkesan saat bersosialisasi saat berkunjung di Kabulaten Buton Utara, Bombana, dan Wakatobi. Di beberapa kabupaten itu, ia selalu menyempatkan diri bermalam di rumah warga setempat. Sebelum istrahat malam, ia berdiskusi panjang dan mendalam dengan pemilik rumah.

“Saya terkadang menceritakan kisah hidup saya sewaktu kecil ketika hidup dengan ekonomi pas-pasan dan terus berjuang agar mencapai perekonomian yang lebih baik,” bebernya.

Yusuf Tawulo bersama Awal Nurjadin saat podcast Kendaripos Channel. (MUH. ABDI ASMAUL/KENDARI POS)

Menjadi seorang pemimpin, wajib membuka ruang kepada seluruh lapisan masyarakat. Baik siapa pun dan dalam keadaan apa pun.

Yusuf Tawulo mengusung ide smart city untuk membangun Sultra. Kota Kendari, Baubau, Kolaka dan Raha, wajib dijadikan kota pintar. Empat daerah itu menjadi pilar utama pembangunan Sultra.

“Ini konsep dasar saya. Empat Kota itu akan menjadi awal fokus pembangunan atau aktualisasi dari program jika jadi gubernur Sultra,” urainya.

Yusuf Tawulo (kiri) didampingi Wadir Kendari Pos, Awal Nurjadin.

Konsep Smart city yakni segala sesuatu dalam tatanan pemerintahan terprogram dengan baik dan sistematis. Ia mencontohkan misalnya terhadi banjir meluap dari sungai Sodoha, maka akan langsung terinput secara otomatis dalam sistem yang telah dirancang dalam bingkai smart city. Termasuk konektivitas antar OPD wajib tersistem dengan maksimal. Dengan begitu, potensi korupsi tidak akan terjadi.

“Sudah banyak yang menggunakan konsep tersebut di Indonesia. Di Sultra baru memulai. Nah, dan jika ada Kabupaten yang tidak mau, berarti masih banyak para tikus-tikus berdasi berkeliaran,” tukasnya. (ali/adv)

  • Bagikan

Exit mobile version