Unsultra-ICCCM Siapkan Kelas Bahasa Mandarin

  • Bagikan
Pelaksanaan program International Discussion secara daring Unsultra dan ICCCM. (UNSULTRA FOR KENDARI POS)
Pelaksanaan program International Discussion secara daring Unsultra dan ICCCM. (UNSULTRA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) selenggarakan diskusi internasional bersama International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) terkait Planning for Mandarin Language Class secara virtual dengan pembicara Prof. Dr. Andi Bahrun dan Cyntia Wu, selaku Indonesia Manager Regional of ICCCM.

Indonesia Regional Manager of ICCCM, Cyntia Wu, berterima kasih dan mengapresiasi inisiatif Rektor Unsultra dalam melakukan berbagai kegiatan implementasi MoU yang telah ditandatangani bersama. Tahun 2023 ini, Unsultra sudah melaksanakan beberapa kegiatan berskala internasional baik oleh mahasiswa maupun oleh dosen Unsultra.

“Kegiatan yang baru kita laksanakan, yaitu penyelenggaraan kelas Bahasa Mandarin. Hal ini merupakan suatu terobosan Unsultra yang luar biasa, dan belum banyak Perguruan Tinggi menyelenggarakan kelas bahasa mandarin khususnya di Indonesia Bagian Timur,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa Bahasa Mandarin saat ini dikenal sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, maka dengan itu pihaknya dan Unsultra menangkap kesempatan tersebut untuk bekerjasama dalam membuka program pelatihan bahasa mandarin di semester depan untuk mahasiswa Unsultra dan visi bersama kedepan dapat dibuka untuk masyarakat Sultra secara luas. “Program pelatihan bahasa mandarin ini diharapkan dapat memberi manfaat dan peluang baru untuk terserapnya Sumber Daya Manusia (SDM) ke industri-industri asing yang berinvestasi di Sulawesi bahkan memperluas karier mahasiswa di lingkungan global,” ucapnya.

Tidak hanya itu kata dia, manfaat lain dari belajar Bahasa Mandarin adalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tak lupa pula dapat menjadi pintu untuk mengenal lebih dekat dan memahami budaya Tiongkok sehingga terjalin harmonisasi persahabatan antar kedua negara. “Jadi banyak manfaat yang akan didapatkan,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unsultra Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric menyatakan bahwa pelaksanaan program International Discussion secara daring merupakan implementasi kerja sama antara International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) dengan Unsultra yang telah tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) serta bentuk komitmen dan tekad kuat Unsultra untuk terus menggelorakan program internasionalisasi Unsultra.

“Diskusi kali membahas tentang pentingnya belajar bahasa asing, kesiapan Unsultra dan desain rencana penyelenggaraan kelas bahasa mandarin. Kemampuan berbahasa asing dosen dan mahasiswa terus kami dorong dan upayakan dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada termasuk melalui dukungan para mitra,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa mandarin akan memperbesar peluang lulusan Unsultra untuk mendapatkan pekerjaan dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan dengan tumbuh dan berkembangnya berbagai industri khususnya di Wilayah Sulawesi Tenggara dan sekitarnya. “Alhamdulillah pihak ICCCM bersedia mendukung penyelenggaraan kelas bahasa mandarin melalui penyediaan tenaga pengajar dan modul pembelajaran. Berhubung perlunya desain dan persiapan modul pembelajaran sehingga pelaksanaannya direncanakan sekitar bulan September 2024 dan dilaksanakan secara Hybrid ( offline dan online). Fasilitas Smart Teaching yang ada di Unsultra sudah siap menyelenggarakan kelas bahasa mandarin secara hybrid. Pihak ICCCM juga merencanakan akan berkunjung ke kampus Unsultra dan menyelenggarakan konferensi internasional dan program kegiatan internasional lainnya khususnya terkait implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” tutupnya. (win/b)

  • Bagikan