KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggalang dukungan untuk warga Gaza di Palestina yang ditindas Zionis Israel. Itu diwujudkan melalui Safari Ramadan Syekh Yaser Ali Dhayeq Nemrat, salah satu tokoh ulama Palestina di Indonesia dan Provinsi Sultra.
Syech Yasir Alidayek bakal menggelar safari ramadan di beberapa daerah di Sultra. Mulai Kota Kendari, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana dan beberapa daerah lainnya.
Syekh Yaser Ali Dhayeq Nemrat mengatakan, kedatangannya di Sultra dalam rangka menggalang dukungan masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina yang sedang berjuang melawan penjajahan Zionis Israel.
“Selama di Sultra kami akan berdakwah dan menyampaikan pesan-pesan masyarakat Palestina. Secara umum kami sangat senang bertemu masyarakat Indonesia yang selama ini sudah menyalurkan donasi untuk masyarakat yang ada di Palestina,” ujar Syekh Yaser melalui penerjemah dalam Podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin, Rabu (13/3/2024).
Ia mengungkapkan, saat ini masyarakat Palestina masih dalam belenggu invasi militer Zionis Israel. Tekanan sudah berlangsung sejak 1884 sampai sekarang. “Rumah mereka (masyarakat Palestina) banyak yang dihancurkan sampai rata dengan tanah. Banyak dari keluarga mereka yang ditangkap sehingga banyak anak-anak menjadi yatim, istri menjadi janda dan banyak masyarakat yang kehilangan keluarganya,” ungkap Syekh Yaser.
Atas dasar itu, lanjut dia, dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi masyarakat Palestina, mulai dari dukungan moril sampai dukungan material dianggap sangat berharga bagi perjuangan masyarakat Palestina melawan Zionis Israel.
Syekh Yaser menambahkan, meski saat ini bangsanya terus digempur oleh kekejaman Israel, akan tetapi akidah bangsa Palestina tetap meyakini adanya pertolongan dari Allah SWT.
“Syariat Allah bukan menjadikan kita semakin lemah, tapi menguatkan kita. Mereka (rakyat Palestina) tidak punya apa-apa tapi akan terus membela tanah Allah. Meski harus berperang dalam kekurangan, kelaparan, tetap terus berjuang,” kata Syekh Yaser.
“Meski masjid-masjid kami hancur, namun kami yakin setiap tanah Allah itu adalah masjid. Jadi di manapun kita berada tetap kita menyembah Allah SWT. Tentu dengan dukungan masyarakat Indonesia, masyarakat Palestina akan selalu kuat,” pungkas Syekh Yaser. (ags/b)
