--Gelar FGD, Direktur Kendari Pos menjadi Pembicara
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kelembagaan dan Rapat Kerja tahun 2024 di Hotel Plaza Inn Kendari, Jumat (8/3). Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut.
Narasumber lainnya adalah Kepala Bidang Perancangan Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdi Tonglo, Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) Sultra Muhammad Basri.
Kemudian, Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari Abdul Adjis Junus, dan Analis Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra La Ode Diman.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Husain Insawan mengatakan, FGD sekaligus dirangkaikan dengan rapat kerja dilaksanakan sejak 5 Maret 2024. Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Kemenkumham Provinsi Sultra, Kemenag Sultra, OJK Sultra dan Kendari Pos.
"FGD ini sebagai sarana bagi kami, mendengar masukan dari mitra dan stakeholder. Masukan mereka akan menjadi pertimbangan dalam menyusun program kerja IAIN Kendari tahun 2025," ungkap Prof Husain Insawan, kemarin.
Pelibatan mitra dan stakeholder dalam FGD, lanjut Prof Husain Insawan, merupakan salah satu upaya dalam mendorong peningkatan kualitas institusi. Sebab, masukan dan saran dari pihak luar, akan semakin melengkapi program yang sudah disusun sebelumnya.
"Saran yang diberikan dalam FGD, juga akan menjadi rekomendasi IAIN Kendari dalam menciptakan SDM profesional, sesuai kebutuhan pasar. Ini juga bagian dari implementasi triple helix atau penta helix,” terangnya. SDM dimaksud berupa tenaga pengajar hingga lulusan IAIN Kendari.
Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin dalam kesempatan menjadi pembicara mengungkapkan, perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Kendari Pos sebagai media mainstream betul-betul merasakan perubahan.
“Kampus sebagai garda terdepan memajukan pendidikan, harus mampu membuat terobosan yang sesuai kondisi saat ini. Kampus harus bisa membangun kerja sama dengan dunia usaha,” ungkap Irwan Zainuddin.
Hal tak kalah penting, lanjut Irwan, harus mengubah mindset generasi sekarang yang masih menganggap, bahwa indikator sukses itu, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Tugas kampus adalah 'melahirkan' mahasiswa intelek dan menguasai bidangnya, serta mampu menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
Menurut Irwan, mahasiswa IAIN Kendari memiliki potensi luar biasa. Itu bisa dilihat dari berbagai capaian juara di ajang lomba tingkat nasional yang diikuti.
“Tinggal bagaimana mengembangkan bakat dan membangun jejaring. Ikut lomba apapun, tujuan utamanya adalah membangun jejaring yang kuat. Ssbab, jejaring sangat berpengaruh dalam kehidupan dan pekerjaan kita," imbuhnya. (b/win)