Arah Pembangunan 2025 Fokus Empat Sektor

  • Bagikan
FOKUS PEMBANGUNAN : Suasana pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Kulisusu yang dibuka Kepala Bappeda Buton Utara, Zainal Arifin HZ dan dihadiri sejumlah kepala OPD, Camat, para pejabat lainnya serta tokoh masyarakat dan agama. (DISKOMINFO KABUPATEN BUTUR FOR KENDARI POS)
FOKUS PEMBANGUNAN : Suasana pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Kulisusu yang dibuka Kepala Bappeda Buton Utara, Zainal Arifin HZ dan dihadiri sejumlah kepala OPD, Camat, para pejabat lainnya serta tokoh masyarakat dan agama. (DISKOMINFO KABUPATEN BUTUR FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kebijakan arah pembangunan Kabupaten Buton Utara (Butur) pada tahun 2025 mendatang, mulai dirancang. Semua tetap dengan memerhatikan visi misi rencana pembangungan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026, kebijakan nasional dan provinsi, serta kondisi capaian pembangunan sebelumnya. Untuk mendukung hal tersebut, sudah digelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Butur, Zainal Arifin HZ, memaparkan, arah pembangunan tahun 2025 nanti memfokuskan pada empat sektor. Mulai dari pemantapan infrastruktur, penguatan ekonomi masyarakat, SDM berkualitas dan berdaya saing, serta reformasi birokrasi.

“Pemantapan dan pemerataan infrastruktur itu meliputi peningkatan kualitas infrastruktur jalan, jembatan, air bersih dan sanitasi. Termasuk pengembangan pelabuhan, peningkaan akses jaringan telekomunikasi dan penanganan dampak bencana serta penyediaan rumah layak huni,” rinci Zainal Arifin HZ, kemarin.

Untuk sektor ekonomi masyarakat, akan dilakukan penguatan pada bidang pariwisata, penyediaan pangan (pertanian dan perikanan) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan pemberdayaan UMUMKM. Kepala Diskominfo Butur, La Nita, yang turut hadir dalam Musrenbang bertemakan “Pemantapan Infrastruktur dan Penguatan Ekonomi Masyarakat” itu menjelaskan, para kepala OPD diberi kesempatan menanggapi usulan yang masuk dan dilanjutkan dengan tanya jawab untuk penajaman serta pendalaman.

“Materi usulan prioritas dalam Musrenbang kali ini yang membutuhkan kejelasan, meliputi perbaikan infrastruktur dan pengaspalan jalan desa, pembangunan BTS di Desa Eelahaji dan Lantagi, perbaikan spot wisata Pantai Membuku, pengelolaan cagar budaya, pengadaan peralatan pertukangan untuk pemberdayaan UMUMKM, pembangunan gedung sekolah dengan jaminan pembebasan lahan, serta penyiapan lahan pembangunan tempat pembuangan sampah sementara,” sebut La Nita.

Setelah Musrenbang kecamatan, maka akan dilanjutkan dengan agenda serupa pada tingkat kabupaten pada 7 Maret 2024, besok, di aula Bappeda. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan ekspose kerja kepala daerah selama memimpin Butur dalam kurun waktu empat tahun ini. (c/had)

  • Bagikan

Exit mobile version