Muh Yusup Gerak Cepat Urus Korban Banjir dan Longsor

  • Bagikan
TURUN LAPANGAN: Pj Wali Kota Kendari yang juga Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusup (kanan) beserta jajaran turun langsung di lapangan, memantau kondisi warga Mandonga yang terdampak banjir dan tanah longsor, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
TURUN LAPANGAN: Pj Wali Kota Kendari yang juga Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusup (kanan) beserta jajaran turun langsung di lapangan, memantau kondisi warga Mandonga yang terdampak banjir dan tanah longsor, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

--Pemkot dan BPBD Sultra Kolaborasi Salurkan Bantuan Korban Banjir

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Kendari beberapa hari terakhir. Akibatnya, sebagian wilayah Kota Lulo terendam banjir. Banyak rumah warga yang mengalami kerusakan. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari yang juga Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusup bergerak cepat mengurus warganya yang terdampak banjir.

Muhammad Yusup mengungkapkan, musibah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kota Kendari dipengaruhi oleh hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi saluran yang tidak berfungsi baik.

“Saya sudah instruksikan jajaran untuk bergerak cepat membantu warga yang menjadi korban. Mulai dari BPBD Provinsi dan BPBD Kota Kendari, Dinas Sosial, termasuk unsur TNI/Polri untuk melaksanakan pertolongan dan menyalurkan bantuan sosial untuk korban banjir,” ungkap Muhammad Yusup, usai meninjau korban banjir di Kelurahan Mandonga, kemarin.

Masih ditempat yang sama, Muhammad Yusup juga meninjau korban musibah tanah longsor. Di Kelurahan tersebut, total ada empat kepala keluarga (KK) yang menjadi korban longsor.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman mengungkapkan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Mandonga sebanyak 34 KK. Termasuk membantu 4 KK korban tanah longsor di kelurahan yang sama.

“Kami berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra menyalurkan bantuan sosial kepada korban banjir dan tanah longsor. Dari Dinas Sosial menyalurkan bantuan pangan, kami (BPBD) menyalurkan bantuan tikar dan selimut, BPBD Provinsi menyalurkan Family Kit, dan Dinsos Provinsi membangun dapur umum. Kami pastikan tidak ada masyarakat yang tidak tertolong,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, banjir di Kota Kendari terjadi di Kecamatan Mandonga. Tepatnya melanda sebanyak lima kelurahan yakni di Kelurahan Labibia, Wawombalata, Mandonga, Anggilowu, dan Kecamatan Korumba.

“Di Labibia terdapat sebanyak 165 KK yang menjadi korban, Kelurahan Mandonga 34 KK korban banjir 4 KK korban tanah longsor, Anggilowu 8 KK, dan Kelurahan Wawombalata dan Korumba tidak ada kerugian (korban),” pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan