Jembatan Tona Masih On The Track

  • Bagikan
PROYEK STRATEGIS : Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (jejeran depan, tengah) didampingi pejabat Pemprov ketika menerima kunjungan audiensi Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Sultra, Ridwan Bae beserta rombongan di kantor Sekretariat Provinsi, Jumat (5/1). (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)
PROYEK STRATEGIS : Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (jejeran depan, tengah) didampingi pejabat Pemprov ketika menerima kunjungan audiensi Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Sultra, Ridwan Bae beserta rombongan di kantor Sekretariat Provinsi, Jumat (5/1). (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)

--Andap Percepat Proyek Strategis

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Setelah sekian lama tak terdengar, pembangunan Jembatan Buton-Muna (Tona) kembali mencuat. Proyek mercusuar yang telah digagas sejak era Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) ternyata belum terhenti. Bahkan mega proyek ini masuk dalam program legislatif di Senayan. Sesuai rencana awal, proyek ini diharapkan bisa dibiayai APBN.

Kabar baik ini terungkap ketika Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menerima kunjungan komisi DPR RI di kantor Sekretariat Provinsi (Setprov), Jumat (5/1).

Pj Gubernur Sultra mengapresiasi kehadiran rombongan komisi V DPR RI. Ia menekankan pentingnya menhadirkan program strategis untuk memastikan pembangunan yang tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sultra.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kedatangan Wakil Ketua Komisi V dan rombongan. Disini kami menggarisbawahi pentingnya sosialisasi seperti ini khususnya dalam menghadirkan program strategis untuk memastikan pembangunan yang terarah dan bermanfaat luas bagi masyarakat Sultra,” kata Andap.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengatakan beragam program strategis di Sultra yang dibahas. Tidak hanya jembatan Buton-Muna, namun juga jembatan penghubung Muna dan daratan Sulawesi serta proyek pembangunan jembatan Ameroro.

“Dalam pembahasan ini, kita juga harus melibatkan upaya mitigasi untuk mencegah potensi masalah atau konflik yang mungkin muncul di tengah masyarakat . Sebab dalam beragam program pembangunan hal-hal seperti ini umum terjadi,” jelas mantan Bupati Muna ini.

Ia menegaskan harapannya untuk menyatukan daratan Sultra melalui jembatan penghubung, khususnya bagi daerah yang saat ini sulit diakses seperti Wakatobi dan pulau-pulau terpencil lainnya. Pembangunan jembatan penghubung Muna-Daratan Sulawesi menjadi prioritas utama pemerintah pusat.

“Saya meyakini bahwa keberhasilan proyek ini akan membuka peluang baru dan memudahkan akses nelayan di wilayah tersebut. Kami tentu berkomitmen untuk terus berkoordinasi guna memastikan kelancaran pelaksanaan proyek ini demi kemajuan Sultra,” pungkasnya. (c/rah)

Mega Proyek Jembatan Tona
-Direntangkan di atas Selat Baruta-Kolagana
-Lahan yang Dibutuhkan 70 Hektar
-Masing-masing 35 hektar di Pulau Buton dan Muna
-Bentang Utama 765 Meter
-Bentang Pendekat Pulau Muna 186 Meter
-Bentang Pendekat Pulau Buton 525 meter
-Estimasi Anggaran Rp 15 Triliun
Masa Pembangunan Diperkirakan 4 Tahun

Proyek Strategis
-Jembatan Buton-Muna
-Jembatan Muna-Daratan Sulawesi
-Jembatan Ameroro Konawe

  • Bagikan