Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bangkitkan Ekonomi Daerah

  • Bagikan
Yusran Akbar, ST Ketua Kadin Konawe)
Yusran Akbar, ST Ketua Kadin Konawe)

--Bangun Jalan Usaha Tani, Akses Lingkungan dan Normalisasi Irigasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Yusran Akbar punya empati besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat petani. Perhatian besar bagi kaum petani yang sebagian besar bermukim di pedesaan tersebut diperlihatkan Ketua Kadin Konawe tersebut. Pemuda inspiratif tersebut bahkan mewadahi aspirasi petani di Konawe yang mayoritas menginginkan adanya jalan usaha tani (JUT) representatif.

Semenjak diamanahkan sebagai Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, langsung tancap gas merealisasikan pembangunan JUT pada beberapa wilayah pedesaan se-Konawe.

“Masyarakat Konawe ini kan, mayoritas petani yang berada di desa-desa. Sehingga, kami dari Kadin Konawe menyimpulkan, satu-satunya jalan untuk membantu kebutuhan petani di desa, ternyata yang paling pokok itu adalah JUT. Sebab itu menjadi salah satu akses utama untuk memperlancar mobilitas angkutan pertanian mereka,” ujarnya.

Pengusaha berdarah Lambuya-Anggaberi itu mengatakan, untuk menggerakkan ekonomi di perkotaan, maka harus dimulai dengan menghidupkannya di tingkat desa. Sebab desa mempunyai potensi besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi di perkotaan. Atas dasar itu, ekonomi masyarakat di pedesaan terlebih dahulu harus ditingkatkan. Salah satunya, dengan membangunkan JUT sehingga siklus rantai pasok produksi pertanian di Konawe bisa semakin lancar.

“Bagaimana mau produksi besar masuk ke kota, kalau jalan pertanian tidak bagus. Makanya kita mulai dengan membangun JUT di desa. Terbukti, akses yang kita buka itu dapat menekan biaya pengangkutan hasil pertanian di desa,” ungkap Yusran Akbar.

Ia menuturkan, pembukaan JUT yang dilakukan Kadin Konawe, mendapat respon positif dari masyarakat petani di pedesaan. Selain memperlancar siklus rantai pasok pertanian, JUT yang telah dibangun oleh Kadin Konawe itu, juga terbukti mampu menekan biaya pengangkutan logistik pertanian menjadi lebih murah. Sebagai contoh, yang tadinya tarif ojek satu karung beras sebesar Rp 50 ribu sekali angkut, sekarang bisa turun menjadi Rp 15 ribu, karena kondisi JUT yang sudah bagus.

(DOK. YUSRAN AKBAR FOR KENDARI POS)

“Jadi selisih biaya pengangkutan logistik ini, bisa menjadi uang simpanan bagi petani. Alhamdulillah kalau jalan tani sudah bagus 1 kilometer hingga 5 kilometer. Itu sudah lumayan. Petani bisa berhemat. Dan yang harus diketahui pula, harga lahan-lahan milik warga yang dilintasi JUT, pasti otomatis naik,” ucapnya.

Yusran Akbar menambahkan, secara umum, ada empat variabel program yang masif dilakukan Kadin Konawe. Mulai dari pembukaan JUT di pedesaan, pembuatan jalan lingkungan di kelurahan, serta melakukan normalisasi saluran irigasi atau sungai yang digunakan untuk mengairi sawah. Normalisasi itu untuk mengurangi endapan lumpur di saluran irigasi.

(DOK. YUSRAN AKBAR FOR KENDARI POS)

“Yang keempat, di desa juga yang jalan lingkungannya sudah berumput, kita lakukan perawatan menggunakan grader. Sekalian kita buatkan badan jalan, bersihkan rumput sampai terbentuk jalan-jalan lingkungannya. Semua ini kita bantu ke desa dan kelurahan secara gratis. Yang penting atas kesepakatan masyarakat dan kepala desa (Kades) selaku kepala pemerintahan di desa,” imbuhnya.

Pembangunan JUT, perbaikan jalan desa dan lingkungan, serta normalisasi saluran irigasi pertanian di Konawe, lanjut Yusran Akbar, terus dilakukan Kadin Konawe hingga saat ini dengan panjang bervariasi. Oleh Kadin Konawe, ada yang JUT-nya dibangun 1 kilometer, bahkan ada hingga sepanjang 7 kilometer. Dari hasil rekapan saat ini, total Kadin Konawe sudah melakukan perbaikan jalan desa sepanjang 46,5 kilometer. Kemudian, normalisasi sungai sepanjang 4,1 kilometer, serta pembangunan JUT sepanjang 53 kilometer.

Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar mewadahi aspirasi petani di daerah itu yang mayoritas menginginkan adanya jalan usaha tani representatif. Ia juga sekaligus menata akses lingkungan, normalisasi sungai dan membenahi sistem irigasi. (DOK. YUSRAN AKBAR FOR KENDARI POS)

“Peningkatan infrastruktur jalan di pedesaan terus kita lakukan. Secara keseluruhan, sudah kami kerjakan lebih dari 100 km sampai saat ini. Selain itu juga, kami di Kadin Konawe membantu pembuatan pemakaman umum di Desa Amberi, Kecamatan Lambuya. Serta, pembuatan lokasi pasar sayuran di Desa Puusangi, Kecamatan Puriala,” terangnya.

Disamping itu, Yusran Akbar mengemukakan, Kadin Konawe juga punya program lain untuk menumbuhkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat. Kadin Konawe memberi stimulus lewat program pasar murah. Termasuk, membuka layanan publik terkait pembuatan nomor induk berusaha (NIB) untuk pelaku UMKM. Yusran Akbar menerangkan, Kadin Konawe semaksimal mungkin berupaya agar lebih berkontribusi ke masyarakat. Namun kendalanya, Kadin tidak mendapat dukungan anggaran dari APBD maupun APBN. Yusran pun berkolaborasi dengan rekan pebisnis lainnya. Salah satunya, lewat bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) CV Unaaha Bakti Persada (UBP) sehingga program pro rakyat tersebut bisa jalan dan berkesinambungan.

“Intinya kita gotong royong. Sesuai motto Kadin, yaitu inklusif dan kolaboratif, dengan seruan “Satu Hati Bangkitkan Ekonomi Konawe. Alhamdulillah lewat bantuan CSR CV UBP melalui Kadin Konawe, program-program dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan di Konawe, bisa terus berjalan sampai saat ini,” bebernya. (adi/adv).

Gagas Klaster Sesuai Potensi Unggulan Desa

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam upayanya menggeliatkan perekonomian di pedesaan, Yusran Akbar dan Kadin Konawe telah membuat klaster sesuai potensi unggulan yang ada di desa. Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan di desa maupun kelurahan se-Konawe. Mulai dari klaster pertanian, peternakan, industri dan lain sebagainya. Pemetaan desa tersebut dilakukan Kadin agar nantinya program bantuan yang diberikan bisa menjadi lebih terpola.

“Selain kita klaster, sebagian wilayah itu infrastruktur jalannya masih rusak. Makanya, jalannya kita perbaiki supaya gampang dijangkau kendaraan. Kita juga harapkan peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe untuk berkolaborasi,” pinta Yusran Akbar.

(DOK. YUSRAN AKBAR FOR KENDARI POS)

Pria kelahiran Batuawu 11 Desember 1979 itu mengemukakan, Kadin Konawe juga mengklaster desa mana saja punya potensi wisata. Ia meyakini, jika dimaksimalkan, desa akan lebih mandiri dan tidak mengandalkan dana desa (DD) saja. Menurut Yusran Akbar, wilayah yang dilalui sungai Konaweha, bisa berpotensi disulap menjadi objek wisata agrobisnis perairan.

(DOK. YUSRAN AKBAR FOR KENDARI POS)

“Misalnya, yang sudah kita buatkan jalan kurang lebih 7 kilometer. Itu di daerah Puuroda Jaya dan Desa Ahuawali. Untuk daerah wisata, saat ini juga di Kecamatan Puriala, ada satu potensi objek wisata air panas selain Sonai. Intinya, kita harus rangsang desa agar lebih punya pendapatan desa sendiri,” ujarnya.

(DOK. YUSRAN AKBAR FOR KENDARI POS)

Yusran Akbar menambahkan, untuk menciptakan kemandirian di desa, kualitas sumber daya manusia (SDM) di pedesaan punharus ditingkatkan. Ia tak menampik, SDM di desa masih cukup rendah dari segi kualitas. Anak-anak muda kurang punya skill. Padahal menurutnya, dengan banyaknya potensi industri di Konawe, pemberdayaan tenaga kerja lokal siap pakai, harusnya dapat dioptimalkan.

Terkait itu, Kadin Konawe pun saat ini melakukan koordinasi dengan Pemkab untuk mengefektifkan workshop di Konawe. “Tenaga kerja siap pakai itu sangat penting. Apalagi kalau punya sertifikasi, pasti upahnya juga bakal tinggi,” pungkas pria jebolan Universitas Lakidende (Unilaki) itu. (adi)

Profil Diri:
Yusran Akbar, ST
TTL : Batuawu, 11 Desember 1979
Ayah : Masri Papua
Ibu : Sri Wahyuni
Istri : Hania S.Pd
Anak : Muhammad Agung Ramadhan Papua, Alzena Xaviera Adiva

Pendidikan :

  • SDN 1 Anggaberi (tamat 1992)
  • SMP MTSN Unaaha (tamat 1995)
  • SMA MKGR Unaaha (tamat 1998)
  • Universitas Lakidende (tamat 2005)

Organisasi :

  • Pertukaran pelajar antar Provinsi Sultra dan Sumatera Barat (Sumbar) di Padang (1999)
  • Anggota Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) tahun 2020-sekarang

Karir :

  • Merintis Usaha Mobiler (2000)
  • Wartawan SKU Media Konawe (2004)
  • Site Manager PT Korea Indonesia Power (2009)
  • Site Manager PT Yulan Pratama (2010)
  • Direktur Operasional CV Unaaha Bakti Persada (UBP) (sejak 2010)
  • Komisaris PT Mushar Utama Sultra (sejak 2019)
  • Direktur Utama PT Unaaha Nikel Hydrous (UNH) (sejak 2019)
  • Komisaris PT Unaaha Nikel Persada (sejak 2019)
  • Bagikan

Exit mobile version