Soft Launching Karya Aman

  • Bagikan
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak (tengah) usai mengisi kanal youtube Kendari Pos Channel yang dipandu Redaktur Pemerintahan Kendari Pos, Ramadhan (2 dari kiri), di Graha Pena, Kendari, Kamis (3/8), kemarin. Turut mendampingi Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin (3 dari kiri), Pemred Kendari Pos Inong Saputra (kanan), dan jajaran manajemen Kendari Pos. (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KEDARI POS)
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak (tengah) usai mengisi kanal youtube Kendari Pos Channel yang dipandu Redaktur Pemerintahan Kendari Pos, Ramadhan (2 dari kiri), di Graha Pena, Kendari, Kamis (3/8), kemarin. Turut mendampingi Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin (3 dari kiri), Pemred Kendari Pos Inong Saputra (kanan), dan jajaran manajemen Kendari Pos. (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KEDARI POS)

--3 Mega Proyek Aman Tuntas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masih sebulan lagi duet Ali Mazi-Lukman Abunawas (Aman) menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Sebelum akan turun takhta pada 5 September 2023, duet berakronim itu mempersembahkan karya spektakuler, berupa perpustakaan bertaraf internasional, jalan wisata Kendari-Toronipa dan Rumah Sakit Jantung. 3 mega proyek itu soft launching di bulan Agustus 2023 ini.

Agenda soft launching mega proyek Aman itu diungkapkan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak saat menjadi narasumber dalam kanal youtube Kendari Pos Channel yang dipandu Redaktur Pemerintahan Kendari Pos, Ramadhan di Graha Pena, Kamis (3/8), kemarin.

"Pembangunan mega proyek RS Jantung, jalan wisata Kendari-Toronipa dan perpustakan bertaraf internasional bertujuan menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama di sektor kesehatan, pendidikan dan wisata sesuai visi misi Gubernur Ali Mazi dan Wagub Lukman," ujar Martin Effendi Patulak.

Pria yang karib disapa Effendi itu mengatakan, kontruksi RS jantung, jalan wisata Kendari-Toronipa dan perpustakan telah selesai dibangun. Konstruksi RS Jantung mulai lantai dasar hingga lantai 17 tuntas dibangun seluruhnya.

"Saat ini telah tersedia 300 bad lebih untuk pasien. Dari lantai 5-9 sudah disiapkan. Lantai 1 digunakan untuk UGD dan lainnya. Lantai 2 untuk poliklinik yang terdiri 15 ruangan, hingga ruang operasi. Untuk alat operasi menggunakan standar internasional. Penataan eksterior, taman dan lapangan parkir sedang dikebut," beber Effendi.

Anggaran pembangunan RS Jantung bersumber dari pinjaman PT.SMI. Selaku mitra, PT.SMI menilai RS Jantung yang dibangun Pemprov Sultra adalah RS terbaik yang pernah ada di Indonesia Timur. Effendi mengaku, sesuai hasil kalkulasi, dana pinjaman itu dapat dikembalikan dari pendapatan daerah saat RS Jantung beroperasi nanti.

"Bisa dibayangkan RS Bahteramas yang konon mendapat Rp100,5 miliar per tahun maka , pasti RS Jantung akan lebih besar dan signifikan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan jika sudah beroperasi, maka akan tersedia hampir 500 bad untuk pasien," tegas Effendi.

Mantan Kepala Dinas (Dinsos) Sultra itu menjelaskan, RS Jantung karya duet Aman saat ini role model Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka mengimbau Pemprov dan Pemda kabupaten/kota di Indonesia agar mencontoh Pemprov Sultra dalam membangun rumah sakit.

Terkait menggeliatkan dinamika perpustakaan bertaraf internasional, telah ditelurkan kebijakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra yakni mewajibkan setiap siswa SMA di Kota Kendari untuk membaca buku di perpustakaan tersebut. Sekira 400 siswa setiap sekolah bergiliran.

"Ini sebagai strategi membiasakan generasi muda agar mencintai membaca buku. Kita menginginkan pendidikan di Sultra maju. Salah satu strateginya dengan menanamkan generasi muda cinta membaca buku. Fasilitas untuk itu telah disiapkan yakni perpustakaan bertaraf internasional," imbuh Effendi.

Selain membangun 3 mega proyek, duet Aman juga sedang membangun monumen patung
pahlawan nasional, Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi yang bergelar Oputa Yi Koo dan kantor gubernur berkonstruksi 23 lantai.

Effendi menuturkan, proyek pembangunan patung Oputo Yi Koo ditarget rampung Desember 2023. Bekerja sama dengan pemahat patung dari Yogyakarta dengan anggaran Rp36 miliar. "Peruntukan anggaran itu, sekira 75 persen untuk pembangunan patung. Selebihnya untuk struktur dan finishing seperti pagar, taman, keramik dan lain-lain. Patung Oputo Yi Koo akan menjadi ikon Sultra. Ikon pahlawan untuk menginspirasi masyarakat dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang maju," tuturnya.

Effendi menegaskan pembangunan kantor Gubernur Sultra yang baru bertujuan untuk efektivitas koordinasi seluruh OPD Pemprov Sultra. "Kantor OPD yang terpisah, akan memakan waktu yang banyak saat koordinasi satu sama lain. Sehingga dibangun kantor gubernur dengan desain terpadu," tutup Effendi. (ali/b)

KARYA DIPENGHUJUNG KUASA

3 MEGA PROYEK AMAN
-Masa jabatan pasangan Ali Mazi-Lukman (Aman) akan berakhir 5 September 2023
-Dipenghujung masa kuasa, Aman mempersembahkan karya spektakuler :
1.Rumah Sakit Jantung
2.Jalan wisata Kendari-Toronipa
3.Perpustakaan modern
-Karya itu akan diresmikan sebelum duet Aman turun takhta
-Karya itu akan soft launching bulan Agustus ini

TUJUAN
-Pembangunan 3 mega proyek itu punya tujuan
-Salah satu tujuannya adalah menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat
-Terutama pelayanan pada sektor kesehatan, pendidikan dan wisata
-Hal itu sesuai visi misi Gubernur Ali Mazi dan Wagub Lukman

RS JANTUNG
-Konstruksi RS Jantung 17 lantai tuntas dibangun seluruhnya
-Saat ini telah tersedia 300 bad lebih untuk pasien
-Dari lantai 5-9 sudah disiapkan
-Lantai 1 digunakan untuk UGD dan lainnya
-Lantai 2 untuk poliklinik yang terdiri 15 ruangan, hingga ruang operasi
-Alat operasi menggunakan standar internasional
-Penataan eksterior, taman dan lapangan parkir sedang dikebut

PERPUSTAKAAN
-Konstruksi perpustakaan telah tuntas pula
-Kini, setiap siswa SMA di Kendari wajib membaca buku di perpustakaan itu
-Sekira 400 siswa setiap sekolah secara bergiliran
-Hal itu sebagai strategi membiasakan generasi muda membaca buku
-Pemprov ingin pendidikan di Sultra maju
-Strateginya, menanamkan cinta membaca buku pada generasi muda

SUMBER : PEMPROV SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan

Exit mobile version