Baubau Buka 335 Kuota PPPK, 29 Sudah Terisi

  • Bagikan
PERJUANGKAN : Anggota Komisi I DPRD Kota Baubau, Muhammad Syamsuddin (kiri) saat menerima sejumlah honorer yang pernah mengikuti seleksi PPPK dan dinyatakan lulus passing grade, namun belum ada penempatan kerja dari Pemkot. (DOK. ELYN IPO/KENDARI POS)
PERJUANGKAN : Anggota Komisi I DPRD Kota Baubau, Muhammad Syamsuddin (kiri) saat menerima sejumlah honorer yang pernah mengikuti seleksi PPPK dan dinyatakan lulus passing grade, namun belum ada penempatan kerja dari Pemkot. (DOK. ELYN IPO/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gerak cepat anggota Komisi I DPRD Kota Baubau, patut diapresiasi. Beberapa waktu lalu, alat kelengkapan dewan yang membidangi hukum dan pemerintahan itu menerima aspirasi masyarakat. Sebanyak 29 honorer pernah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan dinyatakan lulus passing grade. Sayangnya, meski lulus, hingga kini nasib mereka tak jelas karena tidak ada penempatan kerja dari Pemerintah Kota. Aduan itu diterima dan ditindaklanjuti langsung ke Pemerintah Pusat.

Anggota Komisi I DPRD Kota Baubau, Muhammad Syamsuddin, menyebut, keluhan 29 tenaga honorer itu adalah hal penting yang harus diperjuangkan. Karena itu, pihaknya langsung berkonsultasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN- RB). “Saya baru tiga hari dilantik sebagai PAW waktu itu, langsung ditemui oleh teman-teman guru honerer. Masalahnya, mereka lulus passing grade dalam seleksi tahun 2021 lalu, tapi sampai saat ini tidak ada penempatan. Kemudian kita RDP (rapat dengar pendapat) dengan Pemkot. Alasannya waktu itu masalah anggaran. Nah hal ini yang kami bawa ke KemenPAN-RB,” ungkap pria yang karib disapa Ilor itu, Senin (24/7).

Pihaknya harus dua kali menghadap ke Kemen- PAN-RB, sebelum akhirnya membawa pulang kabar baik. 29 honorer itu diberikan kuota khusus untuk masuk dalam seleksi PPPK tahun ini. “Mereka tetap bisa masuk, tetapi harus mengikuti seleksi tahun ini. Artinya hampir dipastikan mereka bisa lulus asal memenuhi syarat administasi sebagai PPPK,” tambahnya.

Tidak hanya itu, kabar baik juga diperuntukan bagi honorer lain yang masih menunggu kuota baru di daerah. Informasi langsung dari KemenPAN-RB, Pemkot Baubau juga akan kembali membuka kouta guru PPPK tahun 2023 sebanyak 335 orang.

“Jadi kuotanya sudah jelas. Tinggal tunggo proses seleksinya. Nah yang 29 tadi, itu sudah kita prioritaskan masuk di sini. DPRD dengan Pemkot sudah sepakat dan juga sudah diketahui Pemerintah Pusat. Jadi menurut saya, masalah ini sudah tuntas,” pendapat Muhammad Syamsuddin. (c/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version