KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bibit sapi tahun ini. Dana tersebut melekat di Dinas Pertanian setempat senilai Rp 1,2 miliar. Bibit sapi itu akan diberikan ke masyarakat sebagai upaya meningkatkan populasi sapi di Mubar yang nantinya akan membantu meningkatkan perekonomi masyarakat. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Muna Barat, Nestro Jono mengatakan realisasi dari program pengadaan bibit sapi akan segera dilakukan. Saat ini sudah masuk proses lelang dan tinggal menunggu pemenangnya. “Dalam waktu dekat ini segera direalisasikan,” ujarnya saat ditemui di kantornya Jumat (7/7).
Dalam realisasinya ke masyarakat, program itu akan menyasar kelompok peternak sapi di Mubar. Sesuai perencanaannya kelompok pertenak yang akan diberi bantuan bibit sapi tersebar di 17 desa di Mubar. “Daftar kelompok yang akan mendapatkan bantuan sudah ada. Hanya saja kita masih mau melakukan pengecekkan lapangan secara langsung. Untuk memastikan kebenaran dan kesiapan kelompok peternak tersebut,” ucap Nestro Jono.
Pihaknya ingin bantuan ini benar-benar tersalurkan secara baik dan tepat sasaran. Bantuan tidak akan diberi pada kelompok dadakan. Bantuan bibit sapi itu hanya untuk kelompok peternak sapi yang terdaftar di desa. Mengenai jumlah bibit sapi yang akan disiapkan, pihaknya belum mengetahuinya secara pasti. Yang jelas jumlah bantuan bibit sapi yang akan diberikan ke setiap desa dengan jumlah bervariasi. “Prioritas adalah kelompok yang belum pernah dapat,” katanya.
Ia, menambahkan, program pengadaan bibit sapi itu adalah salah satu proyek skala prioritas di Dinas Pertanian Mubar. Makanya dalam pelaksanaannya benar-benar teliti dilakukan bahkan sampai melibatkan Kejaksaan sebagai pendamping. “Kita sudah bermohon untuk memita pendampingan dari pihak kejaksaan. Supaya tidak ada lagi yang bilang kegiatan fiktif,” pungkasnya. (ahi/b)
