KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi agenda penting yang fokus dikerjakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut). Salah satunya dengan membangun pasar sebagai sentra perputaran ekonomi di Bumi Oheo. Ada dua infrastruktur yang baru saja tuntas dibangun, yakni Pasar Rakyat Asera dan Pasar Bende Kecamatan Motui.
Keduanya dibangun sejak tahun 2022 melalui koordinasi Pemkab pada Kementerian Perdagangan RI untuk mendapatkan alokasi dana tugas perbantuan (TP) 2022.
Bupati Konut, H. Ruksamin secara simbolis telah meresmikan kedua pasar untuk digunakan masyarakat sebagai sarana transaksi jual beli. Hal tersebut sekaligus sebagai upaya pemerintah menumbuhkembangkan unit-unit ekonomi pasca Covid-19 melanda.
"Dari pasar yang dibangun akan membangkitkan perekonomian masyarakat, hal ini berkaitan dengan penanganan tiga masalah yang sedang menjadi isu nasional. Yaitu kemiskinan ekstrem, inflasi dan stunting," ujar Ruksamin saat meresmikan Pasar Rakyat di Kelurahan Asera, kemarin.
Ia berharap pasar yang telah dibangun secara permanen dan higienis itu dapat memacu perekonomian baru yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Sejak Konut dipimpin Ruksamin, tercatat ada 17 pasar yang telah dibangun untuk kepentingan rakyat. Seluruh anggaran pembangunannya menggunakan dana dari Pemerintah pPusat, hasil komunikasi dan koordinasi yang dilakukan Pemkab Konut.
"Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan pasar berkat koordinasi yang dibangun dengan Pemerintah Pusat. Sehingga anggaran yang didapatkan menyentuh dan menyejahterakan masyarakat Konawe Utara," sambungnya. Ruksamin menginstruksikan pada dinas teknis untuk membuat perencanaan tentang pasar yang telah dibangun agar ditata lebih baik, khususnya halaman pasar, air bersih dan kelistrikan agar dapat difungsikan secara maksimal oleh masyarakat.
Sementara itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan Konut, Jumadin, mengatakan, dua pasar yang dibangun sudah rampung 100 persen pada akhir tahun 2022. "Fasilitasnya ada 10 kios, 14 lapak basah, 57 lapak kering, toilet, ruang pengelola, pos keamanan dan ruang teras. Baru diawal tahun 2023 ini peresmiannya dilaksanakan," tambahnya dalam acara peresmian yang turut dihadiri Wakil Bupati, Abuhaera. (c/min)