PKL di Kendari Bakal Direlokasi Dalam Kawasan Eks MTQ

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal merelokasi seluruh Pedagang Kali Lima (PKL) ke dalam kawasan Eks MTQ. Upaya itu ditempuh, guna mencegah kekumuhan di luar kawasan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, relokasi pedagang dilaksanakan, dalam rangka mengembalikan fungsi kawasan Eks MTQ. Menurutnya, keberadaan PKL di sekeliling kawasan, menimbulkan kekumuhan.

"Pemerintah Kota Kendari akan memasukkan kembali seluruh pedang ke dalam kawasan Tugu Persatuan (Eks MTQ). Ini penting, agar kawasan parkiran bisa dikembalikan pada fungsinya dan tidak menimbulkan kekumuhan," ungkap Asmawa.

PANTAU: Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu didampingi sejumlah pejabat Forkopimda saat meninjau kawasan Eks MTQ, baru-baru ini. Rencananya, PKL bakal direlokasi dalam kawasan tersebut untuk mencegah kekumuhan kota. FOTO: Muh Abdi/Kendari Pos

Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini mengaku, akan memberikan keringanan pada PKL yang akan ditempatkan dalam kawasan Eks MTQ. Bahkan, pihaknya akan membebaskan sejumlah retribusi selama beberapa bulan pasca pemindahan. "Ini dilakukan, agar geliat ekonomi di kawasan itu tetap terjaga dan bertumbuh," jelasnya.
Sebelum merelokasi PKL, Pemkot Kendari saat tengah melaksanakan penataan dalam kawasan Eks MTQ.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang mengungkapkan, penataan kawasan eks MTQ akan dimulai tahun ini. Pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk mempercantik kawasan. ”Anggarannya sudah siap," ujarnya, kemarin.

Mantan Kepala Dinas Perumahan ini menjelaskan, penataan kawasan fokus pada perbaikan pedistrian di sekitar tugu Eks MTQ. "Pedistrian akan ditata untuk pejalan kaki. Bisa juga dijadikan jogging track," terangnya.

Selain menata pedistrian, pihaknya juga akan menyiapkan lokasi untuk pelaku UMKM. Sehingga, penempatannya terpusat dalam suatu kawasan.

"Jadi, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Di dalam eks MTQ nanti, ada pusat kuliner, UMKM, fashion dan para penggiat ekonomi kreatif. Sehingga kita harapkan lokasi tugu persatuan ini, bisa menjadi pusat pergerakan ekonomi,” imbuhnya. (ags/b)

  • Bagikan