KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kiprah aktivis sekaligus tokoh muda nasional, Andi Yuslim Patawari (AYP) patut jadi contoh generasi muda. Dibalik kesibukannya sebagai aktivis, dia tetap konsen dengan pendidikan. Tinggal selangkah lagi, dia akan meraih dan menyandang gelar doktoral di Universitas Padjadjaran Bandung (Unpad). Hal itu setelah, dia sukses mengikuti ujian Seminar Hasil Riset Disertasi yang dilaksakan pada, Senin, 5 Desember 2022 lalu dengan mendapatkan predikat A (Memuaskan).
Ujian hasil riset tersebut, dipimpin langsung Yusup Hidayat, SP., M.Phil., Ph.D., selaku Ketua Sidang yang juga Ketua Program Studi. Kemudian dihadiri tim promotor serta pembahas dan guru besar. Diantaranya, Ketua Tim Promotor Prof. Dr. Dra. Zuzy Anna, Anggota Tim Promotor 1 Prof. H. Yayat Dhahiyat, Anggota Tim Promotor 2 Prof. Dr. Ir. Zahidah, Pembahas Dr. Sc. Agr. Yudi Nurul Ihsan, Pembahas Prof. Sunardi, Pembahas Dr. Asep Agus Handaka Suryana, serta Representasi Guru Besar, Prof. Dr. Ir. H. Roni Kastaman.
Capaian akademik Andi Yuslim Patawari tentu sangat luar biasa. Sebab saat ini, sudah jarang ditemui, aktivis yang konsisten bergelut dalam dunia pendidikan. Apalagi melanjutkan studi sampai meraih gelar doktoral.
Setelah sukses mempertahankan disertasi pada ujian hasil riset, mantan Ketua DPP KNPI Bidang Kelautan Perikanan ini, tinggal selangkah lagi meraih gelar doktor melalui agenda promosi doktor nantinya. "Penelitian disertasi saya berjudul: Dampak Reklamasi Terhadap Sosial Ekonomi Nelayan Kecil di Teluk Jakarta," ujar AYP dalam keterangan tertulis yang diterima KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID, Jumat (23/12/2022).
AYP mengaku sengaja mengambil judul tersebut. Sebab, sampai hari ini, polemik reklamasi teluk Jakarta masih berlangsung dan pastinya sangat berdampak bagi nelayan.
Andi Yuslim menjelaskan, penelitian disertasinya mengedepankan pendekatan ilmu pengetahuan dan melibatkan pakar di bidangnya. Hasilnya adalah analisa terkait dampak positif dan negatif reklamasi teluk Jakarta terhadap nelayan.
"Saya berharap hasil riset dan disertasi ini bisa menjadi rekomendasi kepada semua pihak agar ada solusi terbaik dan tepat untuk nelayan yang ada di Teluk Jakarta," ujar Andi Yuslim Patawari yang juga Assesor BNSP ini.
Lebih lanjut AYP mengungkapkan, jika dirinya tidak akan lama lagi melangsungkan promosi doktor. "Dalam waktu 1-2 bulan ini, insyaallah saya sudah promosi doktor," imbuhnya. (KP)
