Gubernur Optimistis Ekonomi Tumbuh di Atas Lima Persen

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi (tujuh dari kiri), Wakil Gubernur D.I Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Paku Alam X / Sri Paduka Paku Alam X (tujuh dari kanan), Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh (enam dari kiri), Kadis Pariwisata Sultra Belli Tombili (kanan) dan para kepala dinas Pemprov Sultra lainnya.


--Gubernur Ajak Stakeholder Kembangkan Pariwisata

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pandemi Covid-19 yang mulai terkendali seiring suksesnya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) membuat Gubernur Sultra Ali Mazi kian optimistis ekonomi Sultra bertumbuh positif. Ia meyakini ekonomi Sultra tumbuh hingga di atas lima persen karena disokong menggeliatnya berbagai sektor, terutama sektor pariwisata.

Gubernur Ali Mazi mengatakan saat puncak pandemi Covid-19 tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di angka minus 0,65 persen. Namun tahun 2021, berkat kerja keras Pemprov Sultra yang didukung pemerintah pusat, pertumbuhan ekonomi Sultra meningkat 4,10 persen.

"Kami, Pemprov Sultra terus berusaha agar laju pertumbuhan ekonomi Sultra meningkat lebih tinggi, minimal di atas tingkat pertumbuhan rata-rata nasional yang tahun ini diprediksi mencapai 5,4 persen," ujar Gubernur Ali Mazi membuka menghadiri seminar dan diskusi panel yang dilaksanakan Ikatan dan Musyawarah Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tenggara-Yogyakarta (IPMIST-YK), baru-baru ini.

Salah satu upaya tersebut yakni memacu pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya yang berbasis ekowisata bahari di beberapa destinasi yang tersebar di Sultra. "Kami yakin, sektor pariwisata bisa berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan perekonomian di Sultra dan nasional secara keseluruhan dalam jangka panjang," ujar Gubernur Ali Mazi dalam seminar yang dihadiri Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y), Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Paku Alam X / Sri Paduka Paku Alam X.

Gubernur Ali Mazi mengajak seluruh pengurus IPMIST-YK untuk bersinergi mengembangkan sektor pariwisata daerah. Gubernur Ali Mazi mengungkapkan sekira dua ribu spot wisata di Sultra yang bisa dikembangkan berbagai pihak, termasuk pengurus IPMIST-YK bekerja sama dengan Pemprov Sultra.

Potensi tersebut, antara lain wisata bahari, wisata alam, wisata buatan, wisata religi, keragaman budaya beserta berbagai produk kerajinan lokal. Termasuk di dalamnya kuliner tradisional yang cukup diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Kita sadari sebagian besar dari potensi tersebut belum sepenuhnya dikelola secara profesional, sehingga dibutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen dalam pengelolaan dan pengembangannya, agar memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi. Sehingga dapat menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional ke depan," kata Gubernur Ali Mazi.

Oleh karena itu, melalui seminar ini Pemprov Sultra bakal memaduserasikan langkah kongkret berbagai stakeholder dan mensinergikan berbagai sumber daya yang dimiliki. Selain itu, mendorong implementasi kolaborasi pentahelix unsur-unsur terkait agar pembangunan kepariwisataan dan eknomi kreatif di Sultra dapat terlaksana secara terintegrasi dan berkelanjutan sesuai dengan arah, sasaran dan tujuan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

  • Bagikan

Exit mobile version