"Kota Kendari adalah Ibu Kota Provinsi Sultra yang menjadi sentral aktivitas dan pelayanan masyarakat, serta laju pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, harus selalu siap dan mampu menghadapi dinamikanya," ungkapnya.
Sementara itu, Pj.Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden, Mendagri, Pemprov Sultra dan terkhusus seluruh masyarakat Sultra atas amanah yang diberikan kepadanya. "Dan lebih khusus lagi, terima kasih kepada Gubernur Sultra dan DPRD Kota Kendari yang telah mengusulkan, memroses nama saya sehingga ditetapkan oleh Presiden melalui Mendagri untuk menjadi Pj.Wali Kota Kendari," ujarnya.
Pejabat yang berulangtahun setiap 15 Oktober itu menegaskan komitmennya untuk melaksanakan dan memimpin pemerintahan di kota Kendari dengan penuh tanggungjawab. Hal itu sesuai aturan perundang-undangan, dan tertuang dalam SK Mendagri yang disampaikan gubernur.
"Ini (Pj.Wali Kota) adalah amanah dan tanggung jawab besar bagi saya untuk menjadikan Kota Kendari sebagai sentrum pemerintahan di Sultra. Harus bisa mewarnai proses pemerintahan di ibu kota provinsi dengan melaksanakan pelayanan publik yang baik, " ungkap Pj.Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.
Mantan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri itu mengaku tidak punya program khusus, melainkan menjalankan amanah yang telah diberikan oleh Presiden.
"Saya tidak punya program 100 hari, maupun satu hari. Saya akan melaksanakan tugas-tugas sebagaimana amanah perundang-undangan, Presiden dan Mendagri. Tentu saya juga berharap dukungan dari media massa agar semua tanggungjawab yang diberikan ini bisa sukses," pungkas Pj.Wali Kota Asmawa Tosepu. (kam/b)