Di samping itu, dunia dihadapkan pada kemungkinan resesi di tahun 2023. Kendati belum bisa dipastikan seberapa besar pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia, Buteng telah bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Pj.Bupati Muh.Yusup telah menyiapkan sejumlah langkah.
Salah satunya dengan membangun ketahanan pangan daerah. Ia meyakini, dengan potensi yang dimiliki, Buteng akan mampu menghadapi tantangan resesi. Kepada warganya, Yusup berpesan agar memanfaatkan lahan-lahan kosong dengan menanami berbagai tanaman pangan seperti cabai, tomat, sayuran, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Berdasarkan prediksi pemerintah, Indonesia akan mengalami krisis ekonomi. Saya berharap, di Buteng kita tetap siap menghadapi itu semua," ungkapnya.
Magister Ekonomi Pembangunan alumni Universitas Gadjah Mada itu berharap, Buteng siap menghadapi kemungkinan krisis ekonomi. Kekayaan alam Buteng baik di darat maupun di laut, harus bisa dioptimalkan. Pemanfaatan lahan kosong terlihat sepele, namun apabila semua warga pemilik lahan merealisasikannya, maka dampaknya akan signifikan.
"Mudah-mudahan di Buteng ini tidak terjadi krisis ekonomi. Kita kaya. Kita punya laut dan pertanian. Kita tidak akan kekurangan stok pangan. Manfaatkan potensi ini," pungkas Pj.Bupati Buteng Muh.Yusup. (uli/b)