KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bank Sultra yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan 17 Kabupaten/Kota Se-Sultra telah berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam mendukung roda perekonomian di Bumi Anoa.
Beragam inovasi telah diluncurkan untuk memberi langkah nyata dalam menjaga perekonomian daerah. Bahkan sudah hampir lebih dari setengah abad, Bank Sultra telah menunjukkan komitmen menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah, dan masyarakat di Sulawesi Tenggara untuk mengembangkan perekonomian dan menjadi salah satu sumber daya penggerak pembangunan di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Sehingga berbagai kemajuan pembangunan di Sultra dapat di nikmati bersama-sama.
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, mengatakan, secara faktual, banyak produk-produk layanan perbankan Bank Sultra yang telah dinikmati oleh berbagai elemen masyarakat di Bumi Anoa ini, baik sebagai nasabah maupun non nasabah. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Bank Sultra yang tinggi untuk membangun masyarakat.
Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan pelayanan guna memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat, maka Bank Sultra telah menghadirikan sebuah produk layanan transaksi, yakni ATM Drive Thru Bank Sultra, kartu debet dan mobile banking bank Sultra.
"ATM Drive Thru Bank Sultra, kartu debet dan mobile banking bank Sultra hadir dengan tujuan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan kecepatan transaksi kepada nasabah dan masyarakat, " ujarnya.
"Beragam inovasi ini juga merupakan salah satu penerapan stretegi bank agar bisnis tetap ekspansif demi mengakselerasi target-target serta menjaga ritme usaha agar terus berkontribusi terhadap perekonomian regional maupun nasional, "tambahnya.
Ia mengaku optimis Bank Sultra mampu mewujudkan komitmen untuk dapat terus tumbuh dan berkembang dimasa mendatang. Hal tersebut bisa dilihat dari catatan kinerja disepanjang tahun 2021 diketahui total asset Bank Sultra untuk tahun 2021 meningkat sebesar Rp1,5 triliun (13,77%) dari posisi sebesar Rp10,5 triliun tahun 2020 menjadi Rp12 triliun tahun 2021.
Selain itu pencapaian dana pihak ketiga tumbuh sebesar Rp1,9 triliun (22,61%) di susul pertumbuhan kredit yang meningkat sebesar Rp667 miliar (9,52%) sehingga laba operasional berhasil meningkat sebesar Rp 12 miliar (6,4%) dibandingkan posisi laba bersih setelah pajak tahun buku 2020 atau mencapai Rp.272 miliar.
"Capaian ini tentu menjadi gambaran positif bagi masyarakat dan investor terhadap kinerja Bank Sultra," kata Abdul Latif.