Sulkarnain Menjemput Aspirasi Rakyat

  • Bagikan
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (pegang handphone) dan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (kemeja hitam), bersama perwakilan warga Kecamatan Abeli, Kendari, Poasia, dan Kecamatan Nambo disela-sela forum dialog “Teporombua” 2022, Selasa (20/9), kemarin.

RAKYAT BERTANYA
SULKARNAIN MENJAWAB

FORUM TEPOROMBUA
-Keberhasilan pembangunan daerah mutlak karena dukungan masyarakat
-Wali Kota Kendari Sulkarnain melibatkan partispasi masyarakat dalam pembangunan
-Wali Kota Sulkarnain turun menjemput aspirasimelalui forum dialog "Teporombua"
-Dinas teknis turut diboyong Wali Kota Sulkarnain dalam dialog
-Pemkot Kendari dan Kendari Pos berkolaborasi menggelar Teporombua
-Dalam acara itu terbangun interaksi antara wali kota dan rakyat
-Wali Kota tekun mendengarkan curhatan warganya
-Satu demi satu aspirasi warga langsung dijawab sang wali kota
-Sekaligus memberikan solusi
-Rakyat bertanya, Wali Kota Sulkarnain menjawab

INSTRUKSI WALI KOTA
-Bagi Wali Kota Sulkarnain, forum Teporombua sangat positif
-Terutama dalam menjawab berbagai unek-unek warga
-Wali Kota menginstruksikan seluruh RT/RW, lurah, camat, dan
Kepala OPD menyahuti aspirasi masyarakat
-Seluruh instansi wajib datang ke masyarakat dan mendengar apa aspirasi warga
-Selain itu, harus memberikan solusi dan bekerja
-Masyarakat akan marah jika pemerintah tutup mata dan telinga
-Aparatur Pemkot harus kompak membangun daerah
-Agar visi Pemkot terwujud
-Visi itu adalah :
Menjadikan Kendari sebagai kota layak huni berbasis
ekologi (lingkungan), informasi, dan teknologi

TENTANG TEPOROMBUA
-Forum dialog Teporombua adalah hasil kolaborasi Pemkot Kendari dan Kendari Pos
-Forum Teporombua mempertemukan pemerintah dan masyarakat
-Teporombua merupakan forum cerdas dalam menyerap aspirasi masyarakat
-Sehingga nantinya layanan kepada masyarakat lebih komprehensif
-Kendari Pos akan selalu mengawal kebijakan pemerintah
dan aspirasi masyarakat dalam bingkai pembangunan
-Publikasi karya pembangunan pemerintah menjadi pertanggungjawaban kepada publik

SUMBER : PEMKOT KENDARI
DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan