KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Institut Sains Teknologi dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari (ISTEK-AK) kini hadir dengan warna baru dunia pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kampus yang berlokasi di Jalan kapten P. Tendean itu menerima Maba setiap semester atau setahun dua kali (ganjil/genap).
Ketua BPH ISTEK-AK, Dra. Hj. Marlina Gazali, M. Pd. I., mengatakan bahwa kehadiran ISTEK-AK sebenarnya wujud partisipasi perempuan dalam dunia pendidikan. Jadi berdirinya perguruan tinggi ini bukan hanya perdana di Sultra tetapi perdana di Kawasan Indonesia Timur. "Jadi Aisyiyah ini memiliki 9 perguruan tinggi se Indonesia dan ini perdana di kawasan Timur. Kehadiran ini tentu sebagai wujud partisipasi kami dalam dunia pendidikan. Bahkan kita perdana di Sultra untuk S-1 yang menerima Maba tiap semester, "ujarnya.
Ia berharap, kedepan paling tidak ISTEK-AK sebagai wadah untuk mencetak SDM unggul. Tentunya sebagai pemula banyak harapan yang diinginkan terlebih untuk kemajuan institut ini. "Harapanya tentu banyak. Sebab kami sampaikan kepada mahasiswa bahwa anda itu merupakan angkatan pertama disini. Sehingga para mahasiswa, dosen maupun pimpinanya harus menjadi model atau ikon kmpus untuk memberikan contoh kedepan, "ucapnya.
"Meski pemula, kami tetap inginkan ISTEK-AK mendekati ideal. Bukan berarti pertama lalu asalasalan, sebab itu tadi kita ingin kedepanya dia menjadi model atau assabiqunal awwalu. Semoga harapan itu bisa terwujud melalui hadirnya mahasiswa baru, "tambahnya. Sementara itu, Rektor ISTEK-AK, Prof. Dr. Hj. Mashuni S. Si.,M.Si., mengatakan, dalam penerimaan Maba diawal fokus pada Fakultas sains teknologi dan kesehatan yang terdiri atas tiga Program Studi (Prodi) unggulan yakni Prodi Kimia, teknologi informasi dan administrasi rumah sakit. "Tentunya tiga Prodi yang kami buka ini sangat menjanjikan untuk lapangan kerja para generasi muda baik di pemerintahan maupun di swasta, " ujarnya.