Kendari Segera Punya RS Baru

  • Bagikan
Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang (kanan) mendampingi Sekot Kendari Ridwansyah Taridala (kiri) memantau lokasi pembangunan RSUD Tipe D di Puuwatu akhir pekan lalu.


-Hari Ini, Pembangunan RSUD Tipe D Dimulai

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setelah sempat beberapa kali tertunda, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D akhirnya bisa terwujud. Hari ini, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dijadwalkan meletakkan batu pertama (Groundbreaking) proyek senilai Rp 146 miliar itu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Cornelius Padang mengungkapkan, Groundbreaking pembangunan RS akan dipimpin Wali Kota Kendari bersama Dinas Kesehatan, Dinas PUPR dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Informasi yang saya dengar, besok (hari ini) dimulai (groundbreaking) Wali Kota," bebernya, kemarin.

Pembangunan RSUD tipe D katanya, sangat penting bagi daerah. Pasalnya, kehadiran RS ini bisa meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Di sisi lain, pembangunan RS ini masuk dalam perencanaan jangka panjang Pemkot Kendari. "Ini (RSUD Tipe D) bagian dari proses perencanaan jangka panjang," kata Cornelius Padang.

Mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari ini menyakini kehadiran RSUD Tipe D akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Kendari khususnya yang berdomisili di Kecamatan Puwatuu. Bukan hanya itu saja, RS yang dibangun menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini juga bisa mengakomodir pasien dari Konawe, Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe Utara (Konut).

"Kita berstatus sebagai ibukota provinsi dan berbatasan langsung dengan kabupaten lain. Rata-rata itu yang kita lihat pasien dari luar rujukannya ke RS Bahteramas dan RSUD Kota Kendari. Sehingga hadirnya RSUD Tipe D akan semakin mendekatkan layanan kesehatan kepada mereka," kata Cornelius Padang.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, groundbreaking akan segera dilaksanakan mengingat batas waktu penggunaan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hanya sampai Desember tahun ini. Ia mengakui pembangunan RS sedikit bergeser. Itu disebabkan beberapa kendala administrasi. Kendati demikian, segala kendala telah dibenahi dan pembangunan segera dimulai.

"Kami sangat berhati-hati menjalankan program ini. Kami menggandeng BPKP untuk mengawasi jalannya pembangunan. Kita pastikan pembangunan rumah sakit menggunakan dana PEN berjalan dengan baik dan sesuai prosedur," kata Sulkarnain Kadir.

Mantan Anggota DPRD Kendari ini menambahkan, RS akan dibangun dua lantai dengan konsep hijau dan modern. Dia areal rumah sakit terdapat jalan sebagai akses, area pakir, dan ruang terbuka hijau (RTH). Seluruh fasilitas dihadirkan untuk menunjang kenyamanan masyarakat yang datang berobat. (b/ags)

Proyek RS Tipe D
Anggaran Rp 146 Miliar
Dibiayai Pinjaman PT SMI Kemenkeu
Kapasitas 67 Ruang Rawat Inap
Lokasi Jalan Chairil Anwar Puuwatu
Khusus Pasien Covid-19 dan Virus Lainnya
Dilengkapi Peralatan Medis Modern

Infrastruktur Pendukung RS
-Pembangunan Jalan
-Area Parkir
-Ruang Terbuka Hijau (RTH)

  • Bagikan

Exit mobile version