Siaga Bencana, Bupati Buton Ikuti Program Leadership Development For Disaster Risk Management BPBN di Bali

  • Bagikan


--Gagas Penyiapan Desa Tangguh Bencana--

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Musibah bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Hal inilah yang mendasari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) menggelar Program Leadirship Development For Disaster Risk Management di Bali, Sabtu (22/05/2022).

Kabupaten Buton merupakan salah satu peserta dalam program tersebut. Bupati Buton, La Bakry bersama 16 Bupati dan Wali Kota se-Sultra mendampingi Gubernur Ali Mazi dalam kegiatan tersebut.

Menurut Bupati Buton, La Bakry, kegiatan yang dilaksanakan BPBN sangat penting dalam rangka kesiapsiagaan kebencanaan didaerah. Pasalnya, Sultra menjadi salah satu daerah dari 17 daerah di Indonesia yang rawan terjadi bencana.

Bupati Buton La Bakry (kelima dari kanan) bersama Bupati dan Wali Kota se Sultra mendampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi (paling tengah) sempatkan foto bersama usai mengikuti Program Leadirship Development For Disaster Risk Management yang digelar BPBN di Bali, Sabtu (22/05/2022).

"Ini tentunya diperlukan pengelolaan dan penanganan bencana yang terencana, terkoordinasi sehingga dapat meminimalisir resiko becana," kata La Bakry.

Sebagai bentuk komitmen mensukseskan  program pemerintah tersebut, pihaknya sepakat untuk menggagas pembentukkan Desa Tangguh Bencana. "Ini (Desa Tangguh Bencana) akan kita bentuk, apalagi sebagian besar wilayah Sultra adalah pesisir termasuk Kabupaten Buton," pungkasnya. (ags)

  • Bagikan

Exit mobile version