KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Pemantauan terhadap stok bahan kebutuhan pokok pada sejumlah pasar tradisional rutin dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe. Selama bulan Ramadan 1443 H ini, Pemkab menjamin ketersediaan bahan pangan warga tetap tercukupi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Muhammad Akbar, mengatakan, pihaknya memastikan stok pangan masih aman selama bulan suci ini. Dari hasil pemantauan pada sejumlah sentra perkulakan seperti di Pasar Pondidaha, Asinua, Sampara dan Wawotobi, stok bahan pangan tetap mudah dijumpai.
“Alhamdulillah untuk sembilan bahan pokok yang jadi pantauan kami, ketersediaannya selama Ramadan itu masih aman. Hanya minyak goreng saja yang harganya masih melambung,” ujarnya, Senin (4/4). Muhammad Akbar menuturkan, ada beberapa item bahan pangan yang harganya mengalami kenaikan meski tak signifikan. Salah satunya adalah beras. Kenaikan harga beras itu karena para petani di Konawe belum memasuki masa panen. Namun, stoknya masih cukup banyak tersedia. Harga daging sapi juga sempat menembus Rp 150 ribu tiap kilogram. Akan tetapi, saat ini sudah turun dikisaran Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga daging sapi itu dikarenakan mengikuti tren dari harga minyak goreng. Ketersediaan daging bisa dijamin aman. Sebab dari keterangan para penjual, mereka setiap hari memotong sapi,” tutur mantan Camat Unaaha itu. Ia menyebut, kebutuhan pangan lain yang terpantau normal yakni gula pasir. Meski ada kenaikan harga, namun dianggap masih dalam batas wajar. Bulog Konawe pun siap melakukan intervensi di lapangan jika kenaikan harga pangan seperti gula tak terkendali.
“Jagung, bawang merah dan putih, serta cabai, semua stoknya aman. Kalau cabai memang produksi Konawe sendiri. Bawang merah dan bawang putih ini masih kita ambil dari Sulsel, di daerah Enrekang,” beber Muhammad Akbar. (b/adi)