Prodi DIV TLM UMW Sebar Mahasiswa di Pusat Layanan Kesehatan

  • Bagikan

Targetkan Lulusan Siap Pakai

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Universitas Mandala Waluya (UMW), terus meningkatkan kompetensi mahasiswanya. Yakni melalui program Kuliah Kerja Profesi (KKP), mencetak SDM yang siap kerja di Rumah sakit, laboratorium pemerintah maupun swasta, Prodi DIV Teknologi Laboratorium Medis (TLM) UMW memberikan praktek mahasiswa di beberapa Rumah Sakit se Sulawesi Tenggara.

Rumah sakit yang menjadi target pemerintah ataupun swasta. Beberapa lokasi tersebut seperti : RS Bahteramas, RSUD Kota Kendari, Bhayangkara, Rs Ismoyo, Aliyah 1, 2 dan 3, Tiara, Dewi Sartika dan beberapa rumahsakit Luar Kota Kendari yaitu BLUD RS Unaaha, RSUD Bau-bau, RSUD dr.L.M Baharuddin Kabupaten Muna dan beberapa Laboratorium Pemerintah maupun Swasta.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Mandala Waluya, Dr.Ratna Umi Nurlila, S.Si.,M.Sc, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan KKP angkatan V Prodi TLM, mengatakan,
Disebarnya mahasiswa pada beberapa rumahsakit merupakan program KKP. Program ini merupakan bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa.”Dari KKP ini mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan capaian antara teori di kampus dan praktik di lapangan,”Terang Rektor, didampingi Titi Purnama, S.Si,M.Kes, Kaprodi DIV TLM Fakultas Sains UMW.

Sementara itu Kaprodi DIV TLM, menyatakan program KKP ini selain aplikasi teori juga sebagai peningkatan pengetahuan, skill dan attitude. “Mahasiswa diharapakan dapat berinteraksi dengan masyarakat dan profesi tenaga kesehatan lainnya dengan tetap menjunjung etika profesi,” papar Kaprodi.

Menurutnya program studi DIV Teknologi Laboratorium Medis ini merupakan jurusan yang dibutuhkan. Dimana mahasiswanya bisa bekerja dimanapun baik di Indonesia atau di luar negeri. Pasalnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, mengoperasikan alat serta menentukan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, sangat dibutuhkan institusi kesehatan khususnya laboratorium. “Untuk itu kami mengharuskan mahasiswa untuk menambah skill, karena setelah lulus mereka harus bekerja, harus berguna di masyarakat dengan ilmu yang mereka miliki,”pungkas Titi Purnama.(adv)

  • Bagikan