KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Para Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) diminta segera mencairkan dana desa (DD). Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat mengklaim, sangat siap menfasilitasi asistensi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). “Agar tidak ada lagi hambatan dalam penyusunan APBDes, sehingga proses rekomendasi pencairan DD bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya,” kata Kepala DPMD Konsel, Anas Mas’ud, kemarin.
Anas menyebut dari 336 desa di Konsel, udah sebanyak 225 wilayah atau sekitar 67 persen telah siap melakukan pencairan DD. Sebab Pemdes sudah mendapat rekomendasi untuk pencairan itu. Ia menyebut, pelaksanaan rekomendasi DD telah dilaksanakan oleh DPMD sejak 16 Februari yang lalu. “Diharapkan rekomendasi dalam bulan April ini bisa kita tuntaskan. Mohon kerja sama kepala desa agar secepatnya melakukan pengurusan DD di kantor DPMD. Kemudian untuk 111 desa yang dalam proses pengurusan selanjutnya, tentu akan kami fasilitasi semaksimal mungkin,” jani Anas Mas’ud.
Ia menjelaskan, dalam DD, pemerintah mengalokasikan 20 persen penyediaan untuk mendukung ketahanan pangan dan hewani. Utamanya bagi keluarga penerima BLT DD dan masyarakat miskin lainnya. Sesuai arah kebijakan Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, belanja DD untuk mendorong dan memprioritaskan sektor produktif. “Seperti mengembangkan budi daya tanaman unggulan yang berorientasi ekspor. Budi daya tanaman ekspor memiliki prospek jelas dengan tersedianya pasar atau pabrik yang akan menyerap hasil panen masyarakat ataupun menjadi bahan baku ekspor. Seperti tanaman porang, kopi, kelapa dalam, kelapa sawit, dan berbagai komoditas unggulan lainnya,” pungkas Anas Mas’ud. (c/ndi)