Bulog Sultra Cetak Rekor: 88.200 Ton Gabah Petani Diserap, Tertinggi Sepanjang Sejarah

  • Bagikan
Kepala Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing (hijab putih) saat mengunjungi lokasi panen, di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Konawe Selatan.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) "mencetak" rekor tertinggi dalam sejarah serapan gabah petani sepanjang tahun 2025. Hingga awal Mei, total gabah kering panen yang berhasil dibeli mencapai 88.200 ton, setara dengan 44.100 ton beras medium.

Kepala Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan, capaian tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah, yang menugaskan Bulog untuk membeli gabah langsung dari petani dengan harga acuan Rp6.500 per kilogram.

"Ini pertama kalinya Bulog ditugaskan langsung membeli gabah dari petani. Kami bentuk tim jemput gabah langsung ke lapangan atau lewat mitra kerja yang ada di penggilingan," ujar Siti Mardati Saing, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, dari target 49.000 ton setara beras, saat ini Bulog telah merealisasikan 95 persen atau sekitar 46.000 ton. Capaian ini disebut sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah pengadaan Bulog di Sultra.

Ia menambahkan, kualitas gabah dan beras yang diserap tahun ini juga mengalami peningkatan signifikan.

  • Bagikan