Siapkan Pilrek UHO, Prof Zamrun Lantik Ketua dan Sekretaris Senat

  • Bagikan
LANTIK SENAT: Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc, saat mengalungkan Gordon kepada Ketua Senat Terpilih UHO, Prof. Dr. Jamili, M.Si di Gedung Rektorat lantai 4, Rabu (9/4/2025).

-Periode 2025/2029


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., secara resmi melantik Ketua dan Sekretaris Senat Universitas, serta Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas di lingkup UHO untuk periode 2025–2029. Pelantikan berlangsung di Rektorat lantai 4 UHO, Rabu (9/4/2025).

Pelantikan ini merupakan, langkah penting dalam implementasi kebijakan organisasi dan tata kerja terbaru, yang diatur dalam Permen Diktisaintek Nomor 4 Tahun 2025 dan Permen Diktisaintek Nomor 21 Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Rektor UHO menegaskan, pelantikan ini merupakan kelanjutan dari proses penyesuaian struktur organisasi universitas sesuai dengan regulasi nasional.

“Permen Diktisaintek Nomor 4 Tahun 2025 mengatur secara rinci tentang organisasi dan tata kerja UHO, sehingga semua struktur di UHO harus disesuaikan dengan aturan tersebut,” ujarnya.

Prof. Zamrun menjelaskan, Permen Diktisaintek Nomor 21 Tahun 2025 menjadi payung hukum dalam masa transisi UHO. “Peraturan ini secara jelas mengatur mengenai struktur-struktur yang harus dibentuk dan ditetapkan. Pelantikan hari ini adalah bagian dari implementasi nyata atas dua peraturan tersebut,” jelas mantan Dekan F-MIPA UHO tersebut.

Sebelumnya, UHO telah melantik para Wakil Rektor dan Kepala Lembaga. Dengan dilantiknya Ketua dan Sekretaris Senat Universitas serta Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas, seluruh struktur organisasi di UHO kini lengkap dan siap menjalankan tugas.

“Insya Allah, mulai hari ini (kemarin), seluruh bagian dan struktur organisasi di UHO sudah lengkap. Sekarang saatnya kita bekerja bersama untuk kemajuan institusi ini,” tegasnya.

Ia juga menyatakan, dengan formasi yang lengkap, diharapkan sinergi antara senat universitas dan senat fakultas, dapat memperkuat pengambilan kebijakan akademik dan kelembagaan yang berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan di UHO.

“Jumlah yang dilantik kurang lebih 49 orang, dan mereka akan menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya.

Saat ini, menurut Prof. Zamrun, proses pemilihan rektor (Pilrek) sudah dimulai. “Kami sedang menyusun aturan dan struktur untuk melaksanakan itu. Proses ini telah dimulai sejak keluarnya statuta pada 10 Maret 2025 lalu. Hari ini, kami sudah menyelesaikan perangkatnya. Kini kami memiliki Ketua Senat Universitas, Sekretaris Senat Universitas, dan Anggota Senat Universitas yang akan melaksanakan tahapan pemilihan rektor. Insya Allah, kami akan mulai dalam waktu dekat,” bebernya.

Segera Bentuk Panitia Pilrek

Sementara itu, Ketua Senat Terpilih UHO, Prof. Dr. Jamili, M.Si, mengungkapkan, UHO saat ini tengah memasuki fase penting dalam penyelenggaraan kepemimpinan akademik.

Setelah resmi membentuk perangkat Senat Universitas, UHO akan menggelar rapat senat pada Kamis (10/4) untuk membahas sejumlah agenda strategis, termasuk tata tertib dan pembentukan panitia pemilihan Rektor (Pilrek) UHO periode 2025–2029.

“Agenda mendesak saat ini adalah pembentukan perangkat senat, dan besok akan dilanjutkan dengan rapat senat untuk membahas tata tertib pemilihan rektor. Rapat direncanakan mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai,” tuturnya.

Selain membahas mekanisme pemilihan rektor, agenda penting lainnya adalah pembentukan Panitia Pilrek serta pembahasan usulan kenaikan jabatan akademik untuk dosen bergelar Rektor Kepala dan Rektor Besar. Sesuai regulasi, usulan tersebut harus melalui proses persetujuan oleh Senat Universitas.

“Tahapan pemilihan sebenarnya sudah dimulai sejak Januari 2025. Namun, jadwal pemungutan suara baru akan ditentukan setelah tata tertib dan panitia disepakati oleh seluruh anggota senat,” ujarnya.

Ia menegaskan, pengambilan keputusan di Senat harus berdasarkan musyawarah seluruh anggota, bukan keputusan sepihak. “Senat UHO saat ini berjumlah 49 anggota, yang akan merumuskan bersama seluruh tahapan. Termasuk tahapan pendaftaran bakal calon, seleksi administrasi, penyampaian visi-misi, dan pemungutan suara. Proses ini direncanakan berlangsung maraton hingga akhir Juni atau awal Juli 2025,” tegasnya.

Untuk menjaga integritas dan akuntabilitas proses Pilrek, UHO juga telah meminta pendampingan langsung dari Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, yang dijadwalkan mulai melakukan pengawasan pada hari Senin mendatang.

“Rektor sendiri yang meminta agar proses ini didampingi oleh Inspektorat, agar tidak menimbulkan kesan negatif di kemudian hari,” terangnya.

Prof. Jamili menambahkan, semua calon rektor adalah putra-putri terbaik UHO. Senat berkomitmen untuk menjaga netralitas dan tidak memihak kepada siapapun. “Siapapun yang mencalonkan diri adalah warga terbaik UHO. Kami dari senat, yang berjumlah 49 orang, akan menjaga netralitas. Siapa yang dikehendaki oleh senat dan kementerian, itulah yang akan kami dukung. Karena siapapun yang terpilih, tetap akan menjadi bagian dari keluarga besar UHO,” pungkasnya. (win)

  • Bagikan

Exit mobile version