Puncak Arus Mudik Diprediksi 29 Maret

  • Bagikan


-Lonjakan Penumpang Mulai Terlihat di Terminal dan Pelabuhan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Puncak arus mudik lebaran diprediksi 29 Maret mendatang. Saat ini, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat di sejumlah terminal dan pelabuhan. Hal itu berdasarkan pantauan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra.

Menurut mereka, peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan mulai terlihat di beberapa titik strategis seperti Terminal Tipe A Puuwatu dan pelabuhan penyeberangan utama.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra, Husni Mubarak menjelaskan, berdasarkan laporan dari posko di lapangan, tercatat hingga saat ini di Terminal Tipe A Puuwatu sudah ada 237 penumpang yang diberangkatkan.

"Rata-rata terdapat 10 bus yang berangkat setiap harinya, dengan tujuan utama ke Makassar, Toraja, Pindrang, dan Palopo di Sulawesi Selatan," ungkap Husni Mubarak, Rabu (26/3/2025).

Selain itu, pemantauan lalu lintas harian menunjukkan, pergerakan kendaraan keluar dari Kota Kendari didominasi oleh arus ke arah selatan, yakni menuju Pulau Buton dan Baubau.

Sementara itu, pergerakan ke arah barat menuju Bajoe, Sulawesi Selatan, justru mengalami penurunan sebesar 21,3 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.

"Kenaikan terbesar memang terjadi ke arah selatan Sultra. Sementara ke arah Bajoe justru menurun," jelasnya.

Menurutnya, hal ini menunjukkan, masih banyak pemudik yang belum merencanakan perjalanan mereka dengan baik. Padahal, pemerintah telah memberikan kebijakan libur anak sekolah lebih awal dan fleksibilitas work arrangement (FWA), untuk dimanfaatkan dalam menghindari kepadatan saat puncak mudik.

Husni menekankan pentingnya perencanaan perjalanan agar pemudik tidak menumpuk di hari-hari terakhir menjelang lebaran.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak menunggu puncak arus mudik pada H-2 atau H-3. Selain menghindari kepadatan, perjalanan yang lebih terencana juga lebih aman dan nyaman," ungkapnya. Dalam hitungan BPTD, puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025.

Menambah Jadwal Pelayaran

Mengantisipasi lonjakan pemudik, BPTD Wilayah Sultra telah menambah jadwal pelayaran di beberapa jalur penyeberangan utama. Salah satunya di Pelabuhan Amolengo, yang biasanya melayani enam trip dengan tiga kapal setiap harinya, kini ditambah menjadi tujuh trip per hari.

"Kami sudah mulai melihat adanya peningkatan penumpang di Amolengo. Sehingga, dilakukan penambahan satu trip kapal. Ini bertujuan agar antrian panjang yang sering terjadi dapat diminimalisir," terangnya.

  • Bagikan