Abidin menegaskan, sudah saatnya pemerintah menunjukkan tanggung jawab mereka dan segera mencari jalan keluar, agar masalah ini tidak terus berlarut-larut.
"Saya dan kebanyakan pengendara lain, sudah sering mengalami ini. Setiap musim hujan banjir datang. Ini sangat mengganggu dan merugikan masyarakat," ungkap Abidin, Selasa (25/3/2025).
Abidin salah satu warga yang bekera di Kota Kendari dan sering melintasi jalur trans Sulawesi di Konut tersebut, karena ada urusan pekerjaan di Sulawesi Tengah.
"Kami minta tanggung jawab pemerintah, supaya mencari solusi atas persoalan ini. Jangan biarkan masyarakat menderita hanya karena persoalan seperti ini," harapnya.
Aktivitas Terganggu, Warga Resah
Selain Abidin, warga setempat bernama Marni juga mengungkapkan rasa resahnya. Menurut Marni, banjir yang terus terjadi setiap kali musim hujan tidak hanya mengganggu perjalanan, tetapi juga menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat.
“Banjir seperti ini sangat mengganggu kami yang tinggal di sini. Kami tidak bisa bebas beraktivitas. Kemacetan yang terjadi juga memutuskan kami dari desa sebelah. Ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kami,” ungkap Marni dengan raut wajah cemas.
Marni berharap, pemerintah segera mengambil tindakan untuk menangani masalah ini. Banyak warga maupun pengendara membutuhkan solusi permanen agar tidak terulang setiap tahunnya.
"Solusi yang cepat dan tepat harus segera ditemukan agar masyarakat tidak terus-menerus dirugikan," ujarnya.