“Jika e-BPKB hilang atau rusak, proses penerbitan ulang akan lebih mudah karena data kendaraan sudah terintegrasi dalam sistem nasional,” tambah Kombes Pol Rio kemarin
Selain itu, pemilik kendaraan dapat memvalidasi dokumen mereka secara mandiri melalui aplikasi eBPKB Mobile yang dapat diunduh di smartphone, dilengkapi dengan fitur Near Field Communication (NFC).
Pada tahap awal, Polda Sultra menyiapkan 24.000 e-BPKB yang diprioritaskan bagi kendaraan roda empat di wilayah Jazirah Sultra. Kombes Pol Rio menegaskan bahwa meskipun sistemnya berubah ke format elektronik, proses pengurusan e-BPKB tetap mengikuti prosedur yang sama seperti sebelumnya. Perbedaannya terletak pada bentuk material yang lebih modern serta fitur keamanan yang lebih tinggi.
Harapannya, penerapan e-BPKB ini dapat menjadikan administrasi kendaraan bermotor di Sulawesi Tenggara lebih efisien, aman, dan selaras dengan perkembangan teknologi digital saat ini.
Salah satu penerima e-BPKB, Irvan, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi terbaru tersebut. "Lebih praktis, banyak keunggulannya. Modelnya lebih simpel, mudah dibawa ke mana-mana, dan lebih aman," ujar Irvan. (c/abd)
