"Program penempatan tenaga kesehatan di desa juga sudah disahkan bupati, yang terdiri dari satu perawat, satu bidan, dan lima kader. Namun, untuk tahap awal, kami prioritaskan desa-desa yang sudah memiliki fasilitas Pustu dan Polides," kata La Ode Maha Jaya.
Program UGD 24 Jam
Lebih jauh Darwin menjelaskan, program UGD 24 jam di Puskesmas akan diterapkan di tiga Puskesmas besar di Mubar. Yakni Puskesmas Lawa, Puskesmas Tiworo Kepulauan, dan Puskesmas Guali.
"Ketiga puskesmas ini menjadi prioritas utama untuk mendapatkan perhatian lebih. Supaya sebelum pasien dibawa ke rumah sakit, mereka terlebih dahulu mendapat perawatan di Puskesmas," jelasnya.
Selain itu, Pemkab Mubar juga akan menempatkan satu bidan dan satu perawat di setiap desa dan kelurahan, yang akan stand by di desa tersebut setiap hari, kecuali pada hari libur.
"Tujuan kita adalah agar setiap warga yang sakit bisa mendapatkan pertolongan cepat di desa masing-masing," tambahnya lagi.
Bangun Rumah Sakit di Pulau Maginti
Pemkab Mubar dibawah kendali La Ode Darwin berencana membangun rumah sakit di Pulau Maginti. Hal ini dinilai penting dan mendesak, supaya masyarakat kepulauan bisa lebih dekat dan mudah mengakses fasilitas kesehatan.
"Pembangunan rumah sakit pratama di Pulau Maginti akan menjadi prioritas. Target diselesaikan tahun depan (2026)," janji Darwin.
Selama ini, warga di Pulau Maginti sering kali memilih berobat ke Kabupaten Bombana. Sebab, akses menuju RSUD Mubar lebih jauh dibandingkan berlayar ke Bombana.
"Ke depan tidak boleh lagi seperti itu. Semua warga Mubar, harus mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang sama," imbuhnya. (b/ahi/ing)
Program Prioritas Bupati Mubar
Bidang Kesehatan
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-Puskesmas bertanggung jawab melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis di rumah-rumah warga - Dokter Keliling
-Program ini melibatkan dokter yang ada di Puskesmas
-Mereka akan mendatangi rumah warga yang membutuhkan pemeriksaan atau pengobatan - UGD 24 Jam di Puskesmas
-Puskesmas di tiga wilayah besar Mubar akan menyediakan layanan UGD 24 jam - Penempatan Tenaga Kesehatan di Desa dan Kelurahan
-Setiap desa dan kelurahan akan memiliki satu bidan dan satu perawat yang akan stand by, untuk memberikan pertolongan cepat jika ada warga yang sakit - Bangun Rumah Sakit di Pulau Maginti
-Tujuannya mempermudah akses kesehatan bagi warga kepulauan
-Prioritas dibangun, rencana selesai tahun 2026
Sumber Data: Penjelasan Bupati Mubar saat launching Program 100 Hari Kerja Bidang Kesehatan (Diolah Kendari Pos)
