Rp 150 Miliar untuk Konstruksi, Rp 20 Miliar Pengadaan Alkes

  • Bagikan
Pembangunan RSUD Koltim di Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, sudah mulai kerjakan. Para pekerja dan sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi proyek dan pagar pembatas dengan akses jalan raya juga telah terpasang.

Diketahui, RSUD Koltim terpilih sebagai salah satu lokus Public Health Training Center (PHTC) tahun 2025. Untuk pembangunannya, anggaran yang diterima terbagi dalam dua skema. Ada bantuan pemerintah langsung dari Kementerian Kesehatan untuk 20 rumah sakit dan dana alokasi khusus (DAK) bagi 12 rumah sakit, termasuk RSUD Koltim.

"Pembangunan rumah sakit tipe C ini merupakan bagian dari program prioritas yang digulirkan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan di daerah yang belum memiliki fasilitas serupa," sambungnya. Selain pembangunan infrastruktur, proses pengadaan Alkes canggih juga telah dimulai. Beberapa alat medis, termasuk untuk layanan spesialis kanker, jantung, stroke dan urologi, sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu.

RSUD Koltim nantinya dilengkapi dengan teknologi medis terkini seperti USG 3D, rontgen baru, serta hibah alat CT Scan melalui program "SIHREN". "Semua dana yang digunakan berasal dari anggaran Pemerintah Pusat dan daerah. Ke depan, kami berencana mengubah status rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan begitu, memungkinkan menjalin kerja sama dengan pihak swasta dalam pengadaan alat medis canggih," tandas Abdul Munir Abubakar. (cok)

  • Bagikan

Exit mobile version