KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota Kendari terus berupaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat dengan menghadirkan kios pangan di setiap kelurahan. Program yang digagas melalui Dinas Ketahanan Pangan ini tidak hanya bertujuan menyediakan bahan pokok dengan harga stabil, tetapi juga menjadi strategi dalam mengendalikan inflasi di Kota Kendari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan sudah ada lima kelurahan yang memiliki kios pangan, yaitu Mandonga, Kadia, Baruga, Bonggoeya, dan Lapulu.
"Kios pangan saat ini sudah beroperasi di lima kelurahan, dan rencananya masih akan dikembangkan agar mencakup seluruh kelurahan di Kota Kendari," ungkapnya kemarin.
Salah satu tujuan utama program kios pangan ini adalah memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar mereka bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kami berinovasi dengan menghadirkan kios pangan agar masyarakat menengah ke bawah lebih mudah mendapatkan pangan tanpa harus terbebani harga yang fluktuatif," jelasnya.
Tidak hanya itu, kehadiran kios pangan juga berfungsi sebagai pengendali harga bahan pokok di pasaran. Pemerintah memastikan bahwa barang yang dijual di kios pangan tetap mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Program ini juga menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) setempat sebagai mitra dalam mengelola kios pangan. Pemerintah memberikan izin resmi dalam bentuk surat keputusan (SK) bagi para pemilik kios yang tergabung dalam program ini.
"Untuk saat ini, baru ada lima kios yang telah mendapatkan SK. Ke depan, kami menargetkan akan membentuk total 65 kios pangan yang tersebar di setiap kelurahan," ujarnya.
