KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kota Kendari mendapatkan kuota 15 ribu unit rumah subsidi sebagai bagian dari program nasional pembangunan 3 juta rumah. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menegaskan seluruh pembangunan perumahan subsidi harus mengikuti prosedur dan regulasi yang berlaku agar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota (Wawali) Kendari Sudirman menjelaskan pemerintah tidak membangun rumah secara langsung melainkan menyediakan kuota bagi pengembang (developer) untuk membangun perumahan bersubsidi.
"Kuota yang diberikan untuk Kota Kendari adalah 15 ribu unit rumah subsidi. Jadi ini bukan pembangunan oleh pemerintah, tetapi pengembang yang membangun, sementara pemerintah memberikan subsidi untuk rumah tipe 36," ujarnya kemarin
Untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai standar, Pemkot Kendari telah mengundang empat asosiasi perumahan guna membahas regulasi yang harus dipatuhi oleh para pengembang.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek perumahan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mulai dari Amdal, izin mendirikan bangunan, hingga penerapan di lapangan, semuanya harus sesuai dengan rencana tata ruang yang telah disetujui pemerintah. Kami tidak ingin ada lagi pembangunan yang sembarangan atau tidak memperhatikan aspek lingkungan dan tata kota," tegasnya.
Program perumahan subsidi ini secara khusus ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Rumah subsidi ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang benar-benar ingin memiliki rumah sendiri. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang memang memenuhi kriteria untuk segera mencari dan mengajukan kepemilikan rumah subsidi melalui pengembang yang telah ditunjuk," jelasnya.
Menyalut lokasi pembangunan, Sudirman mengatakan hal itu bergantung pada ketersediaan lahan di setiap kecamatan.
"Misalnya, jika ada satu kecamatan yang memiliki lahan luas, maka developer dapat membangun di sana. Prinsipnya, pembangunan dilakukan oleh pengembang, sementara pemerintah hanya memberikan subsidi," jelasnya.
Dengan adanya program ini, Pemkot Kendari berharap masyarakat berpenghasilan rendah semakin mudah mendapatkan hunian yang layak. (b/iky)