KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sampah di Kota Kendari terus bertambah setiap harinya. Data terbaru menunjukkan volume sampah yang dihasilkan mencapai 243 ton per hari. Dalam sebulan total timbunan sampah bisa mencapai 7.200 ton. Sampah ini mayoritas berasal dari rumah tangga, sementara sebagian lainnya masuk dari daerah tetangga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari Paminuddin menjelaskan sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar.
“Sampah rumah tangga yang paling banyak, karena memang produk sampah itu ada di dapur. Jadi, sampah ini terus mengalir setiap hari ke tempat-tempat pembuangan, terutama dari pemukiman dalam kota maupun sekitar Kota Kendari,” ujarnya, Senin (17/3).
Selain dari dalam kota, Kota Kendari juga menerima tambahan sampah sekitar 12 ton per hari dari kabupaten tetangga, seperti Konawe Kepulauan (Konkep), Muna dan Baubau. Selain itu, sampah juga masuk melalui perbatasan dari Kabupaten Konawe Selatan dan Konawe.
"Kalau ada yang bertanya bagaimana caranya sampah dari luar bisa masuk ke Kendari, coba lihat saat kapal sandar di pelabuhan. Sampah yang dibawa itu seperti gunung, diturunkan setiap hari. Minimal, kulit mi instan pasti ada," ungkapnya.