-Launching Layanan SIGAP dan Aplikasi Pembayaran Pajak Digital
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka memperlihatkan progres kinerja yang positif di awal pemerintahannya. Mantan Kabinda (Kepala BIN Daerah) Sultra ini selalu berusaha melayani masyarakat semaksimal mungkin. Termasuk dalam hal pembayaran pajak.
Kemarin (5/3/2025), Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka melaunching layanan SIGAP (Santun Melayani, Inklusif, Gesit, Aman Transaksinya, dan Pasti Tarifnya), aplikasi mobile Bapenda, bersama aplikasi pembayaran pajak digital berupa pembayaran menggunakan QRIS, dan Virtual Account, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra.
Aplikasi ini menandai era baru dalam layanan perpajakan di wilayah Sultra, dengan sistem lebih mudah, cepat, dan transparan.
Peluncuran ini, juga sekaligus meresmikan Samsat Drive Thru yang menjadi unit kedua di Bumi Anoa. Samsat Drive Thru terbaru ini, berlokasi di Kecamatan Poasia, tepatnya di depan kantor Bapenda Sultra. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah ASN serta masyarakat umum dalam memenuhi kewajibannya.
Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan, melalui aplikasi SIGAP, pemerintah hadir langsung di tengah masyarakat, untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan tanpa harus datang ke kantor Samsat.
"Kita ingin memudahkan masyarakat. Dengan metode pembayaran digital seperti QRIS dan Virtual Account, masyarakat kini bisa membayar pajak di mana saja, kapan saja, tanpa perlu membawa uang tunai," ujar Andi Sumangerukka.
Lebih jauh mantan Pangdam Hasanuddin ini menekankan, pentingnya transparansi dalam pelayanan publik. Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui ke mana pajak yang mereka bayarkan digunakan.
"Prinsipnya, masyarakat harus tahu bahwa uang pajak mereka digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jangan sampai mereka membayar pajak, tetapi tidak tahu ke mana alokasinya. Kami ingin memastikan, pelayanan publik selalu mengedepankan prinsip yang adil, transparan, dan akuntabel," tegasnya.
Mencegah Praktik Pungli
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra, Mujahidin menjelaskan, SIGAP bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi juga mencakup layanan jemput bola ke pelosok daerah.
"Sebelumnya, masyarakat harus datang ke kantor Samsat untuk membayar pajak. Kini, kami menugaskan petugas khusus untuk menjemput pajak langsung ke daerah terpencil. Mereka bisa mengecek pajak sendiri melalui aplikasi mobile Bapenda Sultra dan langsung melakukan pembayaran secara digital," ujar Mujahidin.
Lanjut dia, layanan digital ini juga dapat mencegah praktik percaloan atau pungutan liar (pungli) yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat.
"Adanya sistem digital ini, kami memastikan seluruh transaksi tercatat jelas dan tidak ada lagi celah bagi praktik pungli. Masyarakat dapat mengecek sendiri berapa besaran pajak yang harus dibayar, tanpa bergantung pada pihak lain," tegasnya.
Masih menurut Mujahidin, berbagai inovasi yang dihadirkan, diharapkan masyarakat Sultra semakin sadar akan pentingnya membayar pajak tepat waktu, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih optimal.
"Kita berharap melalui inovasi yang Pemprov lakukan, masyarakat lebih sadar lagi akan kewajibanya membayar pajak," pungkasnya.
Secara simbolis, Gubernur Sultra menyerahkan 17 unit kendaraan operasional kepada petugas pajak di seluruh kabupaten/kota untuk mendukung layanan SIGAP.
Selain Gubernur Andi Sumangerukka, sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Sekda Sultra Asrun Lio, Kepala Bapenda Sultra Mujahidin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Doni Septadijaya, Kepala Kanwil Jasa Raharja Sultra, Direktur Bank Sultra dan jajaran Forkopimda. (b/rah)