-- Disesuaikan dengan Kebijakan Presiden
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Alvin AkawijayaSyarifuddin Saafa belum bisa menemui dan memberikan pelayanan warganya. Pasalnya keduanya masih harus mengikuti retret di Magelang hingga 28 mendatang. Alvin-Syarif diperkirakan tiba di Buton pada 4 atau 5 Februari mendatang. Meski belum berada di Buton, Alvin-Syarif sudah mulai bekerja.
Wakil Bupati Buton Syarifuddin Saafa mengatakan, meski belum langsung kembali ke Buton, ia bersama bupati sudah mendiskusikan apa saja yang akan dilakukan di Buton. Intinya kata dia, visi misi yang digaungkan semasa kampanye, itulah yang akan menjadi patron pengambilan kebijakan ke depan.
“Yang jelas, kami sudah dilantik artinya sudah resmi, maka janji politik segera ditunaikan,” tegas Syarif saat ditemui di Jakarta kemarin.
Janji politik dimaksud lanjut Syarif adalah program 100 hari yang memuat kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Pelayanan publik kita utamakan. Seperti santunan duka jika ada warga yang terkena musibah, internet desa, karena masih ada 22 desa di Buton masih blank spot (tak punya akses internet),” ungkapnya.
Untuk mewujudkan visi misi itu kata Syarifuddin, ada instruksi Presiden dan Mendagri dalam melakukan efisiensi anggaran. Sehingga APBD induk akan dibedah kembali untuk dilakukan penyesuaian.
“Kita lakukan efisiensi dan masukan programprogram itu tadi, karena memang harus sinkron dengan visi misi bupati, pemerintah provinsi dan pusat,” lanjutnya.
Soal internet desa, masih kata Syarif Ia sudah membangun komunikasi dengan penyedia jasa. Dalam waktu dekat mereka akan ke Buton dan Pemda akan menfalitasi. (lyn/b)
