KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna menggelar fokus group discusion (FGD) penyusunan laporan evaluasi pemilu dan pilkada tahun 2024.
Ketua KPU Muna, La Ode Muh. Askar Adi Jaya mengatakan kegiatan ini untuk menghimpun pandangan dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak demi perbaikan penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang. Selain itu, untuk mengidentifikasi tantangan ke depan dalam pelaksanaan pemilihan selanjutnya agar lebih baik. Sehingga pelaksanaan pemilihan, baik pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah khususnya di Kabupaten Muna dapat terus berjalan sukses, aman dan kondusif. \
“FGD ini sebagai bentuk memperkuat sinergisitas antar lembaga penyelenggara pemilihan dan stakeholder terkait dalam mewujudkan pemilihan yang berkualitas di Kabupaten Muna,” katanya.
Katanya, evaluasi pemilu dan Pilkada ini untuk perbaikan pada masa mendatang. Sehingga pada pelaksanaan pemilihan selanjutnya bisa lebih baik.
“Sebagai penyelenggara, tentu masih banyak kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan tahapan pemilihan umum serta pemilhan kepala daerah. Kegiatan ini juga merupakan tahapan terakhir dari rangkaian pemilihan,” kata La Ode Muh. Askar Adi Jaya, Jumat (21/2).
Komisioner KPU Muna dua periode itu menambahkan, beberapa tahapan penting dalam pilkada menjadi fokus pembahasan. Mulai penyusunan perencanaan, program dan anggaran pemilihan, pendaftaran calon, kampanye hingga perhitungan suara. Dengan FGD ini dapat mengumpulkan berbagai pendapat dan rekomendasi untuk pemilu di masa mendatang.
“KPU Muna berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh masukan dan rekomendasi yang diperoleh dari FGD ini untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang. Hal-hal yang masih menjadi kekurangan pada pemilihan tahun 2024 akan menjadi pembelajaran pemilihan di masa mendatang. Karena suksesnya pemilu dan Pilkada tidak terlepas dari dukungan semua pihak,” tambahnya.
Koordinator Divisi Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU Muna itu berharap, diskusi ini dapat mendapatkan masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang. Sehingga proses demokrasi di Muna semakin berkualitas.
“Nantinya, hasil evaluasi ini akan kami sampaikan di tingkat provinsi karena akan dilakukan lagi FGD. Apa yang menjadi catatan, itu yang akan kita sampaikan nanti.
Saran dan masukan ini sangat bermanfaat bagi pemilu di masa mendatang di Muna,” pungkasnya. (deh/b)
