--Hari Ini Kepala Daerah Terpilih di Sultra Dilantik Serentak oleh Presiden
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hari ini, 20 Februari 2025 menjadi momentum bersejarah bagi 17 pasangan kepala daerah di Sultra yang terpilih di Pilkada 2024 (lihat grafis). Mereka pertama kalinya dilantik serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Biasanya, hanya gubernur dan wakil gubernur dilantik presiden, sedangkan bupati dan wali kota beserta wakilnya dilantik oleh gubernur. Memasuki era pemimpin baru di Sultra ini, terpatri harapan baru dalam jiwa masyarakat Sultra.
Harapan baru tersemai dalam penantian terwujudnya janji-janji politik yang diumbar saat kampanye Pilkada serentak 2024. Semua kepala daerah berkomitmen segera bekerja menunaikan harapan masyarakat usai dilantik. Ada yang mencanangkan program 100 hari kerja, ada pula yang menunaikan janji tanpa program 100 kerja.
Dalam sebuah kesempatan, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) menegaskan komitmennya untuk segera menunaikan program kerjanya yang ditawarkan kepada masyarakat saat kampanye Pilgub 2024. Gubernur Sultra, ASR memastikan program-program yang akan dijalankan berorientasi pada kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah.
Gubernur ASR menegaskan akan menyukseskan program kerja pemerintah pusat di daerah, membantu dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Sultra.
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin itu menuturkan mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan Presiden Prabowo.
"Program MBG kan sudah ada, tinggal dijalankan. Dan sebelumnya sudah dijalankan pendahulu kita. Tentu sudah pasti kami mendukung (MBG). Kalau bisa kita tambah kualitasnya," ujar Gubernur ASR.
Gubernur ASR berkomitmen tancap gas menunaikan janji politik dalam dalam 100 hari kerja. Program 100 hari pertama kepemimpinan ASR-Hugua akan difokuskan pada pencapaian target strategis melalui program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Terpisah, Wali Kota Kendari, dr.Siska Karina Imran menegaskan kesiapannya menjalankan amanah sebagai kepala daerah. "Kami berharap bisa segera bekerja untuk masyarakat Kendari setelah dilantik dan siap memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kota Kendari," ujarnya kepada Kendari Pos, Rabu (19/2/2025).
Mantan Wakil Wali Kota Kendari itu menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan Kota Kendari. "Pembangunan Kota Kendari tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Kendari. Dukungan masyarakat sanga penting agar kami (dr.Siska-Sudirman) dapat menjalankan tugas dengan baik dan membawa Kota Kendari menuju kemajuan yang lebih pesat, kata Siska.
Komitmen yang sama ditegaskan Bupati Konawe, Yusran Akbar. Bersama wakilnya, Syamsul Ibrahim, Yusran berkomitmen segera menunaikan janji politik. Fokus pertama adalah memperbaiki dan menata sistem pemerintahan di Konawe. Yakni, dimulai dari pembenahan tata kelola aparatur sipil negara (ASN).
"Kita akan menempatkan ASN sesuai basic keahliannya masing-masing. Ini menjadi bagian penting agar pemerintahan di Konawe bisa berjalan lebih maksimal," ujar Bupati Konawe, Yusran Akbar.
Ketua Kadin Konawe itu juga mendukung implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Konawe. Selain itu menunaikan program Konawe berdaya saing, sejahtera, adil, dan berkelanjutan (Konawe Bersahaja). "Kami yakin ini bisa berjalan beriringan jika didukung oleh segenap masyarakat Konawe," ungkap Bupati Yusran Akbar.
Duet Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo-Wahyu Ade Pratama Imran berkomitmen bekerja keras mewujudkan harapan masyarakat dan membawa Konsel menuju kemajuan yang lebih baik. "Kami berkomitmen untuk mengabdikan diri demi kemajuan Kabupaten Konsel dan kesejahteraan masyarakat, dengan menjalin sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan," ujar Bupati Konsel, Irham.
Politisi partai Golkar itu mengajak seluruh pihak dan lapisan masyarakat bersama membangun daerah. "Kepemimpinan kami membutuhkan dukungan semua pihak. Kami terbuka, mari saling merangkul. Konsel tidak bisa dipikirkan oleh satu, dua orang. Butuh komitmen bersama, utamanya menyejahterakan masyarakat. Untuk itu, mari kita bersinergi dan berkolaborasi," pinta Bupati Irham.
Di Konawe Utara (Konut), Bupati Ikbar akan melanjutkan program Konasara dari pendahulunya, sang kakak, Ruksamin. Misi Konasara itu dibarengi dengan visi misi Bupati Ikbar dan wakilnya, Abuhaera.
Bupati Konut, Ikbar menegaskan komitmennya menunaikan program unggulan yang telah dicanangkan sesuai dengan janji politiknya. Tentunya dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, akademisi serta unsur pemerintahan dan swasta. Komitmen ini memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Konut, ujarnya.
Sama halnya Bupati Kolaka, Amri Jamaluddin. Ia bersama wakilnya, Husmaluddin
akan menunaikan janji politik saat kampanye. "Kami akan mewujudkan Kabupaten Kolaka yang berkeadilan, maju dan unggul. Kami sudah menyiapkan sejumlah program untuk mewujudkan visi tersebut. Program kami tersebut insya Allah nantinya akan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," beber Amri Jamaluddin
Program yang telah dicanangkan duet Amri-Husmaluddin dipastikan akan dirasakan menyasar semua sektor, termasuk sektor kesehatan. Mereka telah mengeluarkan strategi jitu untuk mengatasi sektor kesehatan di wilayah otoritanya nanti dengan meluncurkan Kartu Sehat Beramal.
Di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), program Gemas Berlanjut, Koltim Sejahtera menggema. Sang petahana, Bupati Abd Azis akan melanjutkan program yang digagasnya pada periode pertama. Gemas adalah akronim dari Gerakan membangun dan melayani masyarakat. Bersama wakilnya, Yosep Sahaka, Bupati Abd Azis akan melaksanakan program kerja strategis dalam 100 kerja.
Bupati Koltim, Abd Azis mengatakan program Gemas sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Koltim. Harapannya bisa memberikan solusi pelayanan kesehatan warga Wonua Sorume jauh lebih baik. "Pelayanan membangun dan melayani masyarakat bidang kesehatan untuk membantu warga agar tetap sehat, " ujarnya.
Menurut Bupati Abdul Azis, pemerintah wajib menjamin kesehatan warganya maka mendekatkan pelayanan kesehatan melalui Posyandu untuk membantu Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) setiap kecamatan.
Program 100 hari kerja juga dicetuskan Bupati Bombana, Burhanuddin. Mulai penataan wilayah, infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pelayanan publik hingga peningkatan pengelolaan administrasi. Penataan wilayah meliputi ibu kota kabupaten, ibu kota kecamatan, serta pelosok desa yang sering kali terabaikan.
"Kami berkomitmen memperbaiki sistem administrasi pemerintahan di tingkat kabupaten dan kecamatan, serta memastikan pelayanan publik dapat berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat," ujar Bupati Bombana, Burhanuddin.
Selain itu, Bupati Burhanuddin akan meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bupati Burhanuddin akan memprioritaskan sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah. "Agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Bupati Burhanuddin.
Sementara itu, Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin menegaskan komitmennya untuk merealisasikan program kerjanya dalam memimpin daerah bersama Wakil Bupati Mubar, Ali Basa.
"Tentunya program kerja itu adalah amanah untuk memimpin Mubar dalam 5 tahun ke depan. Amanah itu harus betul-betul saya berikan perhatian penuh. Sehingga masyarakat Mubar bisa merasakan apa yang akan saya lakukan untuk memberikan perubahan ekonomi agar Mubar menjadi lebih baik," ujar Bupati Mubar, Darwin.
Tak mau ketinggalan, Bupati Buton Utara (Butur) Afiruddin Mathara mengaku bersama wakilnya, Rahman, akan segera menata pemerintahan agar bekerja maksimal untuk pelayanan publik. "Kami (Afiruddin-Rahman) berkomitmen membangun Butur menjadi lebih berkembang," ujarnya kepada Kendari Pos.
Dalam mewujudkan Butur yang lebih baik, Afiruddin-Rahman mengusung sejumlah program unggulan yang menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya. Misalnya, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. "Tentunya program unggulan itu diterapkan dengan mengedepankan prinsip good governance," ungkapnya.
Bupati Butur Afiruddin akan menciptakan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, menciptakan lapangan kerja berbasis potensi ekonomi unggulan daerah, menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga menggencarkan pembangunan infrastruktur.
"Kami berkomitmen untuk menjaga serta mengembangkan nilai-nilai sosial dan budaya lokal agar tetap lestari di tengah modernisasi. Pembangunan daerah akan tetap berorientasi pada kelestarian lingkungan dengan pengelolaan sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan," tutur Bupati Afiruddin. (tim)