KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Program makan bergizi gratis (MBG) dianggap sebagai wujud nyata komitmen pemerintahan Presiden, Prabowo Subianto, dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. Melalui implementasi yang sistematis dan terukur, program tersebut diyakini akan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi sumber daya manusia (SDM) unggul dan Indonesia yang lebih maju di masa depan.
"Program MBG merupakan langkah strategis dalam mewujudkan SDM yang unggul dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan baik dan berkualitas. Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan SDM yang unggul," ungkap Pj Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah dalam sosialisasi program MBG di Kabupaten Kolaka oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), akhir pekan kemarin.
Ia menjelaskan, program MBG juga sejalan dengan visi Indonesia 2045, menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, tetapi juga memiliki korelasi erat dengan peningkatan kualitas SDM Indonesia dan juga pemberdayaan ekonomi di daerah. Program MBG akan berdampak positif terhadap perputaran uang yang beredar di daerah dan pertumbuhan ekonomi inklusif serta berkorelasi dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem," pendapat Fadlansyah.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, H. Ahmad Safei, yang juga turut hadir dalam kegiatan sosialisasi itu menjelaskan, program MBG bertujuan memberikan akses gizi yang merata bagi seluruh siswa Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial.
"Program ini juga mencerminkan nilai keadilan sosial dalam pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Safei mengatakan, kualitas gizi yang baik merupakan modal utama dalam menciptakan generasi sehat, kuat, cerdas dan produktif. Saat ini terdapat berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam pemenuhan gizi nasional, seperti kasus stunting, gizi buruk, serta meningkatnya angka obesitas di Indonesia.
"Kami berharap dengan sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan terkait program MBG dan menambah wawasan baru bagi masyarakat. Semoga MBG bisa menjadi tonggak penting dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat, sejahtera dan siap bersaing di masa depan," tutur mantan Bupati Kolaka dua periode tersebut. (b/fad)