--Kemendagri Cek Kesehatan 17 Kepala Daerah di Sultra Jelang Pelantikan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Aspek kesehatan kepala daerah sangat penting. Kondisi kesehatan jasmani dan rohani mendukung kerja-kerja kepala daerah. Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar cek kesehatan kepala daerah sebelum dilantik pada 20 Februari 2025. Pemeriksaan kesehatan mulai Minggu (16/2/2025) hingga hari ini, Senin (17/2/2025). Pemeriksaan kesehatan juga berlaku bagi 17 kepala daerah di Sultra. Kepala daerah harus sehat sebelum memimpin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, memastikan seluruh tahapan pelantikan telah dipersiapkan dengan baik. 17 kepala daerah di Sultra yang akan dilantik akan melakukan registrasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, pada siang hari ini, Senin (17/2/2025). Hal ini sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang pelantikan serentak di Istana Negara, Jakarta.
Sesuai jadwal, Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra terpilih, Andi Sumangerukka (ASR), dan Hugua. "Gubernur dan Wagub terpilih ASR-Hugua besok (hari ini, red) akan melakukan registrasi sekaligus observasi oleh tim medis untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah pemeriksaan kesehatan, nanti pada H-1 pelantikan akan dilakukan pengarahan dan geladi bersih sebelum nantinya dilakukan pelantikan, jelas Sekda Asrun Lio saat dikonfirmasi Kendari Pos, Minggu (16/2/2025).
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih, pemeriksaan kesehatan ini juga dijalani 16 kepala daerah kabupaten/kota lainnya sebagai bagian dari tahapan menuju pelantikan serentak. "16 bupati/wali kota yang akan dilantik menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari kedua, Senin (17/2/2025), pada sesi ketiga yang berlangsung pukul 13.00-15.00 WIB.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan kepala daerah yang akan dilantik dalam kondisi sehat. "Pemeriksaan kesehatan merupakan agenda wajib yang telah ditetapkan. Hal ini tentu untuk memastikan semua yang dilantik dalam kondisi prima saat mengikuti rangkaian-rangkaian pelantikan hingga pembekalan nanti, tutur Sekda Asrun Lio.
Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan dilakukan di Kantor Kemendagri, mengingat selain pemeriksaan kesehatan dasar, kepala daerah yang akan dilantik diberikan penjelasan tentang rangkaian pelantikan.
Sekda Asrun Lio menambahkan setelah pelantikan nanti, para kepala daerah akan mengikuti program pembekalan khusus yang dikenal sebagai retreat di Magelang. Program ini dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 dan bertujuan memberikan arahan strategis kepada para kepala daerah agar dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif.
"Sesuai agenda yang ada, para kepala daerah dilantik akan mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 Februari hingga 28 Februari 2025," ungkap Sekda Asrun Lio.
Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, Sekda Asrun Lio berharap pelantikan gubernur, wakil gubernur, serta 16 kepala daerah kabupaten/kota dapat berjalan lancar dan sukses. Para pemimpin daerah yang baru dilantik diharapkan dapat segera bekerja untuk membawa kemajuan bagi masyarakat Sultra.
Ini adalah momen penting bagi Sultra. Kami berharap semua berjalan lancar, dan setelah dilantik, para kepala daerah dapat segera bergerak cepat untuk merealisasikan visi dan program kerja yang telah dijanjikan kepada masyarakat, pungkas Sekda Asrun Lio.
Untuk diketahui, sejatinya, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada Sabtu-Minggu, 15-16 Februari 2025. Hal itu berdasarkan surat radiogram Kemendagri (RDG) Nomor 100.2.1.3/644/SJ.
Dalam radiogram itu disebutkan, kepala daerah (KDH) dan wakil kepala daerah (WKDH) terpilih diwajibkan melakukan registrasi kehadiran dan pemeriksaan kesehatan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 15-16 Februari 2025 pukul 08.00 sampai 15.00 WIB dalam tiga sesi.
Belakangan agenda pemeriksaan kesehatan diundur menjadi Minggu 16 Ferbuari hingga Senin 17 Februari 2025. Hal tersebut tertuang dalam surat radiogram Kemendagri (RDG) Nomor 100.2.1.3/698/SJ. Dalam surat tersebut tertuang registrasi kehadiran dan pemeriksaan kesehatan kepala daerah dan wakil yang terdiri dari gubernur, bupati dan wali kota. Pemeriksaan kesehatan dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama pukul 08.00-10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.00 WIB-15.00 WIB.
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah dan wakilnya diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian, gladi bersih pada 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara Jakarta. (rah/b/jpg)
